Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moratorium Industri Penerbangan Tak Bisa Dihindari  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti, mengatakan moratorium atau penghentian sementara izin pendirian maskapai dalam negeri mendesak dilakukan. Pasalnya, kapasitas bandara terlalu padat serta jumlah sumber daya manusia yang sudah tidak mampu mengatasi padatnya penerbangan.

"Dari aspek dunia usaha dan fasilitas yang ada, sudah terlihat kepadatan saat ini sudah banyak. Banyak terjadi complain. Dari sisi internal kita, bagaimana menghadapi pertumbuhan yang pesat ini. Bagaimana mungkin mengawasi pertumbuhan dengan personel SDM yang ada sekarang. Oleh sebab itu, kita mengerem terlebih dahulu," katanya saat konferensi pers di Hotel Milenium, Jakarta, Jumat, 11 Oktober 2013.

Herry menilai jumlah maskapai penerbangan domestik yang mencapai 20 buah sudah cukup. Kepadatan dari segi rute penerbangan serta terbatasnya landasan membuat penambahan maskapai tidak dimungkinkan dilakukan saat ini. "Kalau kita terus kembangkan, tapi kita tidak mampu mengendalikan, akhirnya meledak dan hancur," katanya. Menurut dia, lebih penting jika Kementerian Perhubungan fokus dalam pengawasan dari 20 maskapai yang sudah beroperasi sekarang.

Selain itu, Herry juga mengatakan, masalah sumber daya manusia menjadi hambatan untuk penambahan maskapai baru. Menurut dia, pengawasan terhadap maskapai baru bisa terhalang oleh jumlah sumber daya manusia di Kementerian Perhubungan yang terbatas. Menurut dia, personel Kementerian Perhubungan saat ini harusnya lebih banyak fokus pada resertifikasi serta perjanjian kerja sama penerbangan dengan beberapa pihak seperti Uni Eropa.

"Perhubungan udara masih banyak pekerjaan rumah. Pertama, resertifikasi dan pengawasan terhadap maskapai yang ada. Lalu, ada kerja sama dengan Uni Eropa, audit-audit. Tenaga kemenhub harus dicurahkan ke sana, bukannya pemberian izin baru. Jadi, sebaiknya kita tidak memberikan izin sekarang ini," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemberlakuan moratorium ini, kata dia, akan tergantung dari kondisi ekonomi serta perkembangan industri penerbangan Indonesia. Menurut dia, perkembangan industri penerbangan akan sangat tergantung dengan pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, jika dalam kurun waktu satu atau dua tahun terjadi pertumbuhan ekonomi yang pesat serta pertumbuhan industri penerbangan yang baik, bukan tidak mungkin moratorium akan dihentikan.

"Saya tidak batasi setahun atau dua tahun. Kita lihat perkembangan ekonomi. Dunia penerbangan harus mengikuti perkembangan ekonomi. Sekarang ini kondisi ekonomi mendekati stuck. Jadi kita tahan dulu," katanya.

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler:
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat 'Lima Istri'
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu
200 Tanah Suami Airin, dari Banten sampai Melbourne
Cara Atut Menjadi Gubernur Banten Versi Jazuli


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

12 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

Menurut studi, lebih dari 80 persen penerbangan yang berangkat dari pukul 6 pagi hingga 9 pagi tepat waktu.


Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

22 jam lalu

Japan Airlines. REUTERS/Toru Hanai
Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.


10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

8 hari lalu

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

Sebagian barang dari pesawat itu hanya bisa sekali pakai atau tidak dapat digunakan bergantian sehingga bisa dibawa pulang oleh penumpang.


Maskapai Penerbangan Ini Larang Penumpang Bawa Koper Hitam, Biru Tua dan Abu-abu

8 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Maskapai Penerbangan Ini Larang Penumpang Bawa Koper Hitam, Biru Tua dan Abu-abu

Menurut maskapai penerbangan Ryanair, terlalu banyak penumpang yang membawa koper berwarna senada


Kena Teko Panas saat Pesawat Turbulensi, Penumpang Gugat Maskapai Penerbangan

8 hari lalu

Ilustrasi turbulensi pesawat. Shutterstock
Kena Teko Panas saat Pesawat Turbulensi, Penumpang Gugat Maskapai Penerbangan

Korean Air berhenti menyajikan mi instan kepada penumpang kelas ekonomi karena khawatir ada penumpang yang tersiram air panas jika turbulensi.


Informasi Penerbangan Member ENHYPEN Bocor, Agensi Tindak Tegas Penggemar Sasaeng

13 hari lalu

ENHYPEN di acara Red Carpet Golden Disc Awards ke-38 di Jakarta pada Sabtu, 6 Januari 2024. TEMPO/Marvela
Informasi Penerbangan Member ENHYPEN Bocor, Agensi Tindak Tegas Penggemar Sasaeng

ENHYPEN sempat mengalami kesulitan saat ingin kembali ke Korea Selatan usai tampil di CIna, karena ulang sasaeng


Cegah Koper Hilang saat Traveling, Informasi Ini Perlu Dicantumkan pada Label Bagasi

13 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Cegah Koper Hilang saat Traveling, Informasi Ini Perlu Dicantumkan pada Label Bagasi

Jika koper itu nyasar atau hilang, petugas penerbangan bisa mengembalikan ke pemiliknya berdasarkan informasi di label bagasi.


Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

13 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
Tiga Fasilitas Penting Bagi Wisatawan saat Memilih Maskapai Penerbangan

Menurut studi terbaru ada tiga hal yang menjadi prioritas utama bagi wisatawan saat memilih maskapai penerbangan


Eks Presiden Korea Selatan Terjerat Kasus Nepotisme Carikan Jabatan untuk Menantu, Ini Profil Moon Jae In

14 hari lalu

Mantan Presiden Moon Jae-in (kiri), yang saat itu menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat, berpose dengan putrinya Moon Da-hye selama kampanye terakhir pemilihan presiden ke-19 di Gwanghwamun Square di Seoul, dalam foto arsip ini dari 8 Mei 2017. /News1
Eks Presiden Korea Selatan Terjerat Kasus Nepotisme Carikan Jabatan untuk Menantu, Ini Profil Moon Jae In

Mantan Presiden Korea Selatan Moon Jae In menjadi tersangka karena membantu menantunya meraih posisi strategis di perusahaan penerbangan.


Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

15 hari lalu

Ilustrasi kursi pesawat. Unsplash.com/Markus Winkler
Hindari Pilih Kursi Pesawat di Bagian Belakang

Baik itu penerbangan jarak pendek atau jarak jauh, ada kursi pesawat yang dianggap di bawah standar