Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dapat Izin Impor, Koperasi Tahu-Tempe Kebingungan

Editor

Agoeng Wijaya

image-gnews
Pekerja mencuci kedelai di pabrik tempe di Kampung Rawa, Jakarta, Selasa (10/9). Sejumlah pengrajin mulai kembali memproduksi tempe untuk dijual pada hari Kamis (12/9) pasca aksi mogok akibat melonjaknya harga kedelai. TEMPO/Subekti
Pekerja mencuci kedelai di pabrik tempe di Kampung Rawa, Jakarta, Selasa (10/9). Sejumlah pengrajin mulai kembali memproduksi tempe untuk dijual pada hari Kamis (12/9) pasca aksi mogok akibat melonjaknya harga kedelai. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diizinkan mengimpor 125 ribu ton kedelai, Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo) kini malah kebingungan. "Surat Persetujuan Impor (SPI) itu sudah keluar, 125 ribu ton. Tapi jujur saja kami tak punya kemampuan," tutur Sekretaris Jenderal Gakoptindo, Suyanto, saat dihubungi Tempo, Selasa, 17 September 2013.

Suyanto menyatakan, ia kini tengah mengusahakan kredit dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Menurut dia, bank pelat merah yang identik dengan dukungannya bagi usaha kerakyatan itu telah setuju untuk mengucurkan kredit dengan jaminan.

Untuk itu, kata dia, Gakoptindo sedang berkoordinasi dengan para anggotanya yang terdiri dari 15 ribu perajin tahu tempe. "Kami mendata aset yang dapat dijaminkan," ujarnya.

Suyanto mengatakan, beberapa Koperasi Produsen Tahu-Tempe Indonesia (Kopti) di daerah telah bersedia untuk menjaminkan asetnya agar mereka bisa mengimpor kedelai secara mandiri. Kopti Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, misalnya, siap menjaminkan aset mereka berupa tanah, bangunan dan peralatan yang masing-masing bernilai Rp 5 miliar dan Rp 10 miliar.

Namun, bila aset itu tak juga mencukupi, Suyanto menyatakan tak menutup kemungkinan bagi Gakoptindo untuk menggandeng pihak ketiga. "Pihak ketiga ini bisa Bulog atau perusahaan swasta," katanya.

Belum selesai soal uang, Suyanto juga mengaku belum mengikat kontrak dengan pemasok kedelai di Amerika Serikat. "Pokoknya kalau harus bersaing sama importir-importir besar yang sudah pengalaman itu kami tidak mampu."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Suyanto, saat mengajukan izin impor, Gakoptindo memang hanya mempertimbangkan kebutuhan kedelai mereka yang besarnya mencapai 132 ribu ton per bulan. "Jadi, kaget juga waktu diberi izin impornya sebesar itu," katanya.

PINGIT ARIA

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani| Siapa Bunda Putri| Penembakan Polisi |Miss World| Misteri Sisca Yofie

Berita Terpopuler:
Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Halo, Saya Bunda Putri
Gara-gara Ngobrol, Perwira Ini Diusir Kapolri
Tiga Penyebab Organ Intim Penjual Kopi Dirusak 
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.


Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Ilustrasi kedelai. ANTARA/Arif Firmansyah
Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor


Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Ilustrasi kacang kedelai. Sustainablepulse
Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.


Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Seorang pekerja mengeringkan kacang kedelai impor di Rumah Tempe Indonesia, Cilendek, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat 25 Februari 2022. Rumah Tempe Indonesia setiap harinya menghabiskan sebanyak 300 kilogram kacang kedelai impor yang diproduksi secara higienis serta ramah lingkungan untuk kemudian dipasarkan ke sejumlah supermarket di wilayah Jabodetabek dan diekspor ke Korea Selatan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang


Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.


Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.


Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi


Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Produsen tahu tempe di Depok yang tergabung dalam Paguyuban Dadi Rukun Tempe melakukan aksi mogok bersama selama 3 hari menyikapi tingginya harga kacang kedelai. TEMPO/ADE RIDWAN
Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.


Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Pekerja tengah menyelesaikan proses pembutan tempe di kawasan Kemayoran, Jakarta, Senin, 15 Februari 2021. Dilansir dari Bloomberg pada Ahad, 14 Februari 2021, harga biji kedelai berjangka untuk kontrak Maret 2021 terpantau naik. Tempo/Tony Hartawan
Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.


Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Suasana pabrik tahu tempe di sentra produksi yang berlokasi di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 7 Januari 2021. Tempo/Fajar Pebrianto
Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.