TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat memutuskan memilih Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Mirza menang telak dalam voting yang digelar di Komisi Keuangan, Senin, 16 September 2013.
Mirza mendapatkan 32 suara mengalahkan saingannya, Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan yang hanya mendapat 2 suara. Sebanyak 4 suara abstain.
Ada juga satu anggota mengisingkan kertas suara. Berbeda dengan pemilihan-pemilihan pejabat lainnya di Komisi Keuangan, kali ini ada opsi menolak kedua kandidat. Opsi ini dipilih 9 anggota Komisi. Total 48 anggota Komisi Keuangan memberikan suaranya.
Wakil Ketua Komisi Keuangan, Harry Azhar Azis mengatakan, semula ada tawaran untuk memutuskan secara aklamasi, tapi ditolak anggota Komisi. Walhasil dilakukanlah voting.
"Dari hasil voting bisa kami tafsirkan, kemungkinan DPR menghendaki suara BI yaitu suara yang makin plural. Agus dan Mirza bukan kultur BI,” ucap Harry.
Kalau Anton yang terpilih, menurut Harry, kultur akan lebih berbeda. “Tapi, intinya, DPR berharap akan ada semacam proses kulturisasi di BI sehingga lebih transparan, terbuka persepektifnya, semakin banyak yang berpendapat di demokrasi semakin baik, walau prosesnya semakin rumit," katanya usai rapat.
Rapat yang dimulai pukul 16.15 hari ini dan berakhir sekitar pukul 17.20. Tadinya, jika lebih banyak yang menolak dibanding abstain atau memilih salah satu kandidat maka Komisi akan meminta Presiden mengirimkan kandidat baru untuk posisi itu.
Rencananya, keputusan Komisi akan dibawa dalam rapat paripurna, esok. Bukan tidak mungkin anggota yang menolak akan kembali menyuarakan pendapatnya di rapat paripurna.
"Kita lihat besok apa akan terjadi keributan atau apa," ujar Harry. Meski begitu, ia tak tahu persis siapa saja anggota komisi yang menolak. "Suara yang menolak bisa dari bermacam-macam fraksi.”
Alasan penolakan, kata Harry, bisa beragam. Anggota DPR mungkin saja menggangap kedua kandidat tak kompeten atau anggota mengharapkan kultur di BI harus satu, misalnya Deputi Gubernur Senior dari internal BI.
MARTHA THERTINA
Topik Terhangat:
Anak Ahmad Dhani | Bunda Putri | Penembakan Polisi | Miss World | Misteri Sisca Yofie
Luncurkan Xbox One, Microsoft Pertahankan Seri 360
5 Langkah Nokia di Masa Kejayaannya
Nokia 'Diselamatkan', Bagaimana Nasib Blackberry?
5 Kelebihan Nintendo 2DS Dibanding 3DS
Mengapa CEO Microsoft Memilih Mundur?