TEMPO.CO, Jakarta-Maskapai PT Sky Aviation, hari ini menerima armada Sukhoi Superjet 100 kedua yang mereka pesan. "Ke depan, kami akan melanjutkan kerja sama ini untuk mendatangkan 12 unit pesawat Sukhoi Superjet 100 hingga 2015, kata Direktur Utama Sky Aviation Krisman Tarigan dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat 23 Agustus 2013.
Pesawat baru ini, menurut rencana, akan digunakan untuk melayani rute Jakarta - Denpasar - Labuan Bajo. Lebih lanjut kata Tito, pesawat buatan Rusia kemungkinan akan menggunakan base Jakarta dan Batam dan sudah disiapkan rute-rute alternatif untuk diterbangi. Rute-rute tersebut adalah, dari Batam ke Natuna, Pontianak atau dari Jakarta menuju Denpasar, Kupang, Labuan Bajo.
Namun, sebelum izin operasi itu dikabulkan PT Angkasa Pura II sebagai operator bandara, Sukhoi kedua tersebut rencananya akan ditempatkan di Bandara Halim Perdanakusuma. "Kita memang mengincar Halim, buat penduduk Jakarta yang berlokasi di sekitar Halim, pasti akan lebih memilih terbang melalui Halim. Dan kita kejar penumpang itu," tuturnya.
Sementara, Perwakilan Regional Sukhoi Alexander Shmakov memyatakan bahwa sudah ada 187 pesawat Sukhoi Superjet 100 yang telah dipesan di seluruh dunia. "Semuanya dibuat dengan teknologi tercanggih," ujarnya.
PINGIT ARIA
Ahok Tak akan Ganti Lurah Lenteng Agung
Dada Ditahan KPK, Warga Bandung Tumpengan
Pro Kontra Penempatan Lurah Lenteng Agung
Moeldoko Panglima TNI, Prabowo Senang