Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Jatuhkan Denda bagi Produsen Susu Asing  

image-gnews
Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said
Ilustrasi. TEMPO/ Ali Said
Iklan

TEMPO.CO, Shanghai -- Cina menjatuhkan hukuman denda bagi tiga perusahaan produsen susu, dua di antaranya Mead Johnson Nutrition Co dan perusahaan susu raksasa Selandia Baru, Fonterra. Sedangkan perusahaan ketiga yang dikenai denda adalah Biostime International Holdings, yang berlokasi di Hong Kong.

Seperti dilansir laman Reuters, denda tersebut terkait penyelidikan atas penetapan harga yang tak kompetitif oleh produsen asing susu formula bayi. Denda tersebut dijatuhkan atas tinjauan Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi (NDRC), dalam penyelidikan penetapan harga di sektor farmasi serta penjualan emas.

Reuters menyebutkan susu formula bayi yang diproduksi perusahaan asing sangat diminati di Cina. Namun, skandal susu terkontaminasi yang terjadi pada 2008 silam membuat angka peminat turun. Saat itu, enam bayi meninggal dan ribuan lainnya jatuh sakit setelah meminum susu yang tercemar melamin beracun.

Hingga saat ini, merek susu asing menguasai lebih dari setengah total seluruh penjualan di Cina dan dapat menjual produknya lebih dari dua kali lipat harga susu formula lokal.

Mead Johnson, produsen susu formula Enfamil, mengatakan akan membayar denda sekitar Rp 339 miliar. Namun, perusahaan yang berbasis di Chicago, Illinois, tersebut tidak memberikan perincian tentang kesalahan yang disebutkan NDRC.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan Fonterra, eksportir susu terbesar di dunia, juga tak menyebutkan alasan dikenakannya denda. Perusahaan itu menuturkan akan memberikan pelatihan tambahan untuk staf penjualan dan meninjau kontrak distributor. "Kami percaya penyelidikan memberikan pemahaman mengenai kebijakan harga," kata Kelvin Wickham, Presiden Fonterra bagi regional Cina dan India, dalam sebuah berita pers.

Fonterra terlibat dalam produksi susu bubuk terkontaminasi yang telah menyebabkan penarikan produk tersebut di Cina, Hong Kong, dan beberapa wilayah lain di Asia. Adapun produsen susu Biostime, yang mengimpor sebagian besar produknya, mengatakan pihaknya telah didenda Rp 273 miliar untuk penetapan harga.

Saat ini, NDRC juga tengah menyelidiki perusahaan lain, di antaranya produsen makanan asal Prancis, Danone, Nestle, dan Abbott Laboratories. Seorang juru bicara Abbott mengatakan perusahaannya telah bekerja sama dengan NDRC, namun menolak untuk berkomentar lebih lanjut. Sedangkan pihak Danone dan Nestle menolak berkomentar.

LINDA HAIRANI | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

29 Maret 2023

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kedua kanan), Dirjen Bea Cukai Askolani  (kanan), dan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto (kedua kiri) saat meninjau langsung tumpukan pakaian bekas yang telah di bungkus di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa 28 Maret 2023. Baju-baju bekas ini merupakan hasil penindakan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan Bareskrim Polri. 7.363 bal (balepressed) ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

Menteri Koperasi Teten Masduki mengusulkan supaya impor produk Cina masuk dari pelabuhan di Papua, tidak langsung masuk ke pasar Pulau Jawa.


Cina Kuasai 73 Persen Pasar Ponsel di Indonesia, Siapa Teratas?

7 September 2020

Xiaomi akan mengumumkan ponsel Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Cina Kamis, 7 Desember 2017. Kredit: The Verge
Cina Kuasai 73 Persen Pasar Ponsel di Indonesia, Siapa Teratas?

Ponsel asal Cina menguasai dua pertiga pangsa pasar di Indonesia.


Virus Corona Belum Reda, Ini Daftar Larangan Impor Produk Cina

12 Februari 2020

Orang-orang menimbun beras setelah Singapura menaikkan tingkat peringatan wabah Virus Corona menjadi status oranye, di sebuah supermarket di Singapura 8 Februari 2020. REUTERS/Edgar Su
Virus Corona Belum Reda, Ini Daftar Larangan Impor Produk Cina

Sementara virus corona masih menyebar, pemerintah melarang impor kuda, keledai, bagal dan hinnie termasuk bibitnya dari Cina.


Virus Corona, Kemendag Stop Impor Produk Cina untuk Sementara

3 Februari 2020

Petugas dari BPOM memeriksa produk makanan import asal Cina saat razia makanan dan minuman di sejumlah pertokoan di Surabaya, Senin (08/02). Dalam razia tersebut, ditemukan sejumlah makanan dan minuman yang tak terdaftar. TEMPO/Fully Syafi
Virus Corona, Kemendag Stop Impor Produk Cina untuk Sementara

Menyusul penyebaran virus corona, impor produk asal Cina akan dihentikan sementara.


Cina Ngotot Soal Natuna, Pemerintah Diminta Ancam Pangkas Impor

3 Januari 2020

Poster Tolak Produk Cina digelar sejumlah aktivis saat melakukan aksi damai di depan Kantor Kedubes Cina, Jakarta, Jumat (12/02). Mereka menolak ACFTA  karena dinilai akan mematikan pengusaha kecil dan produk industri lokal. TEMPO/Dwi Narwoko
Cina Ngotot Soal Natuna, Pemerintah Diminta Ancam Pangkas Impor

Pemerintah diminta tegas menekan Cina yang masih ngotot mengklaim Laut Natuna di Kepulauan Riau.


BPS Sebut Impor Barang Konsumsi Mayoritas Apel dan Jeruk Mandarin

16 Desember 2019

Pohon jeruk Kim Kit diberikan hiasan imlek dijual di Meruya, Jakarta, Senin 28 Januari 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
BPS Sebut Impor Barang Konsumsi Mayoritas Apel dan Jeruk Mandarin

BPS impor barang konsumsi melonjak 16,13 persen secara bulanan (mtm) atau naik sebesar US$ 231,7 juta.


Bangkrut, 188 Industri Tekstil Jabar Relokasi ke Jateng

5 Oktober 2019

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Bangkrut, 188 Industri Tekstil Jabar Relokasi ke Jateng

Sejak Januari 2018 hingga September 2019 tercatat 188 industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Jabar bangkrut dan relokasi ke Jateng.


Impor Produk Cina Melonjak Rp 21 T, Mendag Bilang Bagus karena...

16 Agustus 2019

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengikuti rapat terbatas persiapan KTT Asean dan KTT G20 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019. Presiden juga membahas persiapan  kunjungan kerja dalam KTT G20 di Osaka, Jepang. ANTARA/Wahyu Putro A
Impor Produk Cina Melonjak Rp 21 T, Mendag Bilang Bagus karena...

Menteri Perdagangan lonjakan impor produk Cina sepanjang Juli 2019 terbilang bagus karena didominasi barang modal, bukan konsumsi.


Impor Cina Naik Rp 21 T,Menperin Akan Investigasi Praktik Dumping

16 Agustus 2019

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menghadiri gelaran sidang tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Impor Cina Naik Rp 21 T,Menperin Akan Investigasi Praktik Dumping

Menteri Perindustrian bakal melakukan investigasi dumping, terkait melonjaknya impor barang dari Cina sepanjang Juli 2019 yang sebesar Rp 21 triliun.


Impor Produk Cina Naik Rp 21 T dalam Sebulan, Ini Kata Kemendag

15 Agustus 2019

Petugas memindahkan puluhan ribu kilogram bawang putih dalam operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, 31 Mei 2017. Sebanyak 29.500 kg bawang putih yang di import dari Cina akan dijual di jual dalam operasi pasar. TEMPO/Rizki Putra
Impor Produk Cina Naik Rp 21 T dalam Sebulan, Ini Kata Kemendag

Kementerian Perdagangan belum bisa memastikan apakah penyebab banjir produk Cina impor itu adalah melemahnya mata uang Yuan.