TEMPO.CO, Surakarta - Batik Danar Hadi mulai merambah pusat perbelanjaan karena menyadari besarnya potensi pembeli dari generasi muda. Board of Director PT Batik Danar Hadi, Santosa Dewanto Kusumo, mengatakan dia harus mulai meregenerasi pembelinya. “Sekarang ini usia pelanggan kami di usia matang, sehingga kami harus meregenerasi pelanggan, yaitu menyasar usia muda,” katanya, Jumat, 19 Juli 2013.
Menurut dia, generasi muda harus diedukasi sejak sekarang agar menyukai batik. Jadi, pada usia matang sudah terbiasa memakai batik. Untuk menggaet konsumen dari generasi muda, Batik Danar Hadi tahun ini membuka gerai di pusat perbelanjaan di Makassar, Bali, Bandung, dan Balikpapan. “Kemudian segera di Jakarta,” ujarnya. Lalu menyusul di Semarang dan beberapa kota di Sulawesi dan Sumatera. Selama ini Danar Hadi hanya membuka toko di luar pusat perbelanjaan.
Managing Director Batik Danar Hadi, Diana Santosa, mengatakan gaya hidup masyarakat saat ini lebih sering ke pusat perbelanjaan untuk rekreasi dan mencari hiburan. Dia mengatakan luasan gerai di pusat perbelanjaan tidak terlalu besar, sekitar 150-200 meter persegi. “Kami menilai bisnis batik punya peluang besar. Termasuk dengan membuka gerai di pusat perbelanjaan,” ujar Diana.
Menurut dia, kehadiran Danar Hadi di pusat perbelanjaan tidak akan mengganggu bisnis di toko Danar Hadi. “Keduanya saling melengkapi,” katanya. Dia menargetkan tahun depan dapat membuka 10 gerai di pusat perbelanjaan. Saat ini Danar Hadi memiliki 20 toko yang berdiri sendiri dan 50 gerai yang berada di toko serba-ada.
Dewanto mengatakan Danar Hadi serius menggarap pasar anak muda. Salah satu contohnya dengan meluncurkan produk Danar Hadi Sport sejak awal tahun lalu. “Produk itu khusus anak muda dan sekarang sudah tersedia di semua toko,” ujarnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
Bentrok dengan Warga, FPI Dikepung di Masjid
FPI Berlagak Jagoan, Warga Melawan
Begini Kronologi Bentrok FPI di Kendal
7 Bisnis Spektakuler Incaran Yusuf Mansur
Yusuf Mansur Minta Maaf Langgar Aturan