Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Honda Masih Pelajari Produk Mobil Murah

image-gnews
Large Project Leader CR-V, Ryouji Nakagawa (kiri) didampingi President Director PT Honda Prospect Motor Tokomi Uchida (kedua kiri), Senior Vice President Director Kusnadi Budiman (kedua kanan), dan Marketing and After Sales Service Director Jonfis Fandy (kanan) memperkenalkan mobil All New CR-V saat peluncuran di Jakarta, Kamis (13/9). ANTARA/M Agung Rajasa
Large Project Leader CR-V, Ryouji Nakagawa (kiri) didampingi President Director PT Honda Prospect Motor Tokomi Uchida (kedua kiri), Senior Vice President Director Kusnadi Budiman (kedua kanan), dan Marketing and After Sales Service Director Jonfis Fandy (kanan) memperkenalkan mobil All New CR-V saat peluncuran di Jakarta, Kamis (13/9). ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agen pemegang merek Honda, PT Honda Prospect Motor, mengaku belum memutuskan apakah akan ikut memproduksi Low Cost Green Car (LCGC) yang rencananya akan diproduksi serentak oleh sejumlah pabrikan dalam waktu dekat. Direktur Pelayanan dan Purna Jual Honda Prospect Jonfis Fandy mengatakan pihaknya masih mendalami regulasi yang mengatur soal produksi mobil murah ramah lingkungan tersebut. "Hingga saat ini kita masih pelajari," katanya Rabu, 10 Juli 2013.

Jonfis mengatakan munculnya LCGC di pasar otomotif akan menambah pilihan pembeli. Meski begitu, kata dia, harus dilakukan perhitungan yang matang jika ingin memproduksi mobil yang harganya dibandrol paling tinggi Rp 95 juta ini. "Banyak yang harus dipertimbangkan soal aturannya," kata dia.

Sebelumnya Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan tahun ini produksi LCGC bisa mencapai 75 ribu unit dengan harga satuan  Rp 95 juta. Namun harga itu belum termasuk biaya balik nama, pajak kendaraan bermotor, pajak daerah , dan ongkos angkut. Banyak pihak memprediksi LCGC akan mempengaruhi nilai jual produk mobil lainnya.

Jonfis menilai harga yang murah memang menjadi pilihan yang menarik buat pembeli. Namun tren pembeli, kata dia, cenderung memperhatikan banyak hal seperti performa mesin, desain interior dan eksterior serta banyak faktor lainnya. "Menurut saya, LCGC  tidak akan berpengaruh kepada harga penjualan yang lain," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, pabrikan asal Jepang seperti Toyota dan Daihatsu sudah menyatakan berminat untuk memproduksi LCGC. Meski dibandrol murah, pemerintah mentolerir kenaikan harga sebanyak 15 persen untuk penambahan transmisi otomatis dan 10 persen untuk penambahan fitur keselamatan.

RAMADHANI

Berita Ekbis Terpopuler:
Dahlan Iskan Blusukan ke Kantor Tempo 

BI Rate Naik, Rupiah Membaik

Dahlan Iskan Takut Ngomong Sama Wartawan 

Tol Trans Sumatera Mulai Digarap Akhir September

Di Luar Prediksi, BI Rate Naik 50 Basis Poin 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

57 hari lalu

.
Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.


Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

20 Januari 2024

Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese
Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.


Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

16 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.


VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

13 Januari 2024

Pekerja di pabrik mobil Vinfast pada upacara pembukaannya di kota Hai Phong, Vietnam, 14 Juni 2019. Lohscheller menambahkan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mulai mengirimkan kendaraan listrik pertamanya di Vietnam mulai Desember 2021. REUTERS/Kham
VinFast Siapkan Rp 18,7 Triliun untuk Produksi Mobil Listrik di Indonesia

VinFast telah menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 18,7 triliun untuk memproduksi mobil listrik di Indonesia


Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

9 Januari 2024

Volvo C40 EV menjadi pilihan mobil listrik dari Volvo Indonesia untuk konsumen di Tanah Air. (Foto: Tempo/Kusnadi Chahyono)
Penjualan Global Volvo 2023 Naik 15 Persen

Volvo Cars mencatatkan penjualan global sebanyak 708.716 unit sepanjang 2023. Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sbeelumnya.


Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

7 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Pabrik Toyota di Jepang akan Berproduksi Kembali setelah Pemasok Terdampak Gempa

Toyota akan memaksimalkan stok suku cadang dari pemasok di luar daerah yang terdampak gempa besar di semenanjung Noto, Tokyo.


Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

8 November 2023

Mazda CX-60. 26 Juli 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Mazda Berencana Rakit Lebih dari 1 Mobil di Indonesia, Model Apa?

PT Eurokars Motors Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Indonesia berencana merakit lebih dari satu mobil di dalam negeri.


Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

24 Oktober 2023

Mobil listrik Neta V ditampilkan dalam pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE, BSD, Tangerang, Kamis, 10 Agustus 2023. Neta V sebagai kendaraan modern dengan teknologi kelas atas yang ditargetkan untuk kaum muda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawan
Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

PT Neta Auto Indonesia akan menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk melakukan perakitan secara lokal.


Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

18 Oktober 2023

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Pabrik Chery di Cina Mampu Produksi 300 Ribu Unit Kendaraan per Tahun

Pabrik raksasa milik Chery ini memiliki kapasitas produksi 60 mobil per jam atau satu menit untuk satu mobil lengkap.


Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

4 Oktober 2023

Aktivitas perakitan mobil Hyundai di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Sukamukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 11 Juli 2023. PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia saat ini meningkatkan produksinya empat kali lipat dibandingkan tahun lalu. Presiden kantor pusat ASEAN Hyundai Motor Young Tack Lee, mengatakan pabrik Hyundai di Indonesia hanya memproduksi 250 unit mobil listrik per bulan tahun lalu. Ini karena semikonduktor terbatas. TEMPO/Tony Hartawan
Setiap 3 Menit, 1 Unit Mobil Lahir dari Pabrik Hyundai di Cikarang

Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) mampu memproduksi satu unit mobil setiap tiga menit sekali.