Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gajah Tunggal Siap Produksi Ban untuk Mobil Hijau

image-gnews
PT Gajah Tunggal Tbk
PT Gajah Tunggal Tbk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk memastikan akan mendukung program pemerintah untuk mengembangkan bisnis mobil murah dan ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) dengan meningkatkan kapasitas untuk menyediakan pasokan yang dibutuhkan.

"LCGC itu harusnya memang positif untuk kami, permintaan sudah ada dan kita sudah siap kalau LCGC ini sudah diterapkan," ujar Direktur Gajah Tunggal Catharina Widjaja, Jumat, 14 Juni 2013.

Sayangnya, Catharina enggan merinci angka peningkatan kapasitas yang akan dilakukan oleh perseroan untuk bisnis LCGC ini dengan alasan tergantung komitmen yang dijalin oleh mitra OEM. Ia hanya menyebutkan, apabila pemerintah bisa mendatangkan hingga 100 ribu unit maka ban yang harus disiapkan adalah sebanyak 500 ribu unit.

Secara keseluruhan, perseroan menargetkan produksi ban bisa naik hingga 8 persen atau mencapai 39 juta unit.Kenaikan ini, diupayakan melalui upaya utilisasi kapasitas produksi pabrik yang berada di Tangerang. Terutama untuk utilisasi produksi ban GT Radial yang baru 66 persen dari kapasitas terpasang yang semestinya bisa mencapai 45 ribu ban per hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tahun ini perusahaan yang menguasai  pasar hingga 26 persen untuk ban GT Radialnya, menargetkan belanja modal sebesar US$ 170 juta. Hingga kuartal pertama tahun ini sudah terealisasi sebanyak US$ 30 juta. Perseroan juga telah memutuskan untuk membagi dividen pada para pemegang saham atas kinerjanya sepanjang 2012 lalu. Dividen akan dibagikan pada Juli mendatang dengan total sebanyak Rp 94 miliar.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Terhangat:
Mucikari SMP
| Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah

Terpopuler
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu

Diet Ketat, Henry Cavill Jadi 'Man of Steel

Samsung Akan Rilis Galaxy S5
Jokowi: PRJ di Monas Itu Pesta Rakyat Jakarta

AJI Prihatin Terhadap Forum Pemred

Cuci Gudang Ponsel hingga 90 Persen di ICS 2013

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pekerja Ban Terancam Terkena PHK Massal, Industri Keluhkan Banjir Produk Impor dari Cina

1 Juli 2022

Ilustrasi pabrik ban. Shutterstock
Pekerja Ban Terancam Terkena PHK Massal, Industri Keluhkan Banjir Produk Impor dari Cina

Ketua Umum APBI Aziz Pane menyebutkan industri ban nasional terancam terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran. Kenapa?


Ban dan Pelek Buatan Indonesia Diminati di Mesir

16 Juli 2021

Pelek dan ban buatan PT Bangun Sarana Alloys dan PT Prima Alloy Steel Universal, Tbk menguasai 38 persen dan 20 persen pasar di Mesir. Foto: Kementerian Luar Negeri
Ban dan Pelek Buatan Indonesia Diminati di Mesir

Ban dan pelek kendaraan buatan PT Bangun Sarana Alloys dan PT Prima Alloy Steel Universal, Tbk menguasai 38 persen dan 20 persen pasar di Mesir


Bea Masuk Tinggi Pukul Kinerja Ekspor Ban RI

15 Oktober 2017

Pabrik Ban PT Multistrada Arah Sarana(MASA), Cikarang, Bekasi. TEMPO/Seto Wardhana
Bea Masuk Tinggi Pukul Kinerja Ekspor Ban RI

Ekspor ban Indonesia masih terkendala bea masuk (import duty) yang tinggi di beberapa negara tujuan ekspor, seperti Turki, Mesir, India, dan Afrika.


Risiko Meletus, Kenali Kapan Saatnya Ganti Ban Sepeda Motor

6 Oktober 2017

Empat angka kode produksi yang tertera pada ban yang menunjukkan ban telah kadaluarsa. TEMPO/GRANDY AJI
Risiko Meletus, Kenali Kapan Saatnya Ganti Ban Sepeda Motor

Kondisi ban sepeda motor yang tak layak bisa mengakibatkan kecelakaan, seperti pecah ban dan terjatuh saat jalan dalam keadaan licin.


2 Cara Mengetahui Karet Ban Sepeda Motor Telah Kadaluarsa

6 Oktober 2017

Empat angka kode produksi yang tertera pada ban yang menunjukkan ban telah kadaluarsa. TEMPO/GRANDY AJI
2 Cara Mengetahui Karet Ban Sepeda Motor Telah Kadaluarsa

Sekalipun masih dalam keadaan baru atau belum digunakan, ban sepeda motor memiliki masa kadaluarsa sehingga disarankan untuk tidak lagi digunakan.


Dampak Pengetatan Impor, Pengusaha Truk Kekurangan Pasokan Ban

28 Maret 2017

Ilustrasi ban mobil. TEMPO/Tony Hartawan
Dampak Pengetatan Impor, Pengusaha Truk Kekurangan Pasokan Ban

Pembatasan impor membuat truk logistik kekurangan pasokan ban.


Gajah Tunggal Raup Laba Rp 533,57 Miliar pada Semester I  

12 Agustus 2016

Dok: Gajah Tunggal. Tbk
Gajah Tunggal Raup Laba Rp 533,57 Miliar pada Semester I  

Laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 533,57 miliar, sedangkan periode tahun lalu perseroan mencatatkan rugi Rp351,27 miliar.


Hankook Jadi Ban Resmi Toyota Tacoma  

14 Desember 2015

Seorang pekerja menggunakan sepeda di dalam pabrik, untuk memudahkan pekerja berkeliling pabrik. Perusahaan ban Hankook pertama kali didirikan pada tahun 1941. Geumsan, Korea Selatan, 2 Maret 2015. SeongJoon Cho/Getty Images
Hankook Jadi Ban Resmi Toyota Tacoma  

Toyota Tacoma sendiri merupakan truk pikap dengan penjualan terbaik di Amerika Utara.


Kemenperin Bersama Michelin Daur Ulang Ban Bekas

7 Mei 2015

Pekerja mengamati proses produksi industri baja PT Gunung Steel Group di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 26 Februari 2015. Jumlah industri baja nasional saat ini sebanyak 352 perusahaan tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenperin Bersama Michelin Daur Ulang Ban Bekas

Kementerian Perindustrian menggandeng produsen ban asal
Perancis Michelin memanfaatkan ban bekas di Indonesia agar
dapat digunakan untuk pembangunan


Pertumbuhan Industri Ban Mobil Diprediksi Capai 5 Persen  

21 Agustus 2012

ANTARA/M Agung Rajasa
Pertumbuhan Industri Ban Mobil Diprediksi Capai 5 Persen  

Kinerja industri ban tahun ini cukup baik di tengah pasar ekspor yang menurun.