Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Usaha Melambat Diduga Karena Inflasi

image-gnews
Aktifitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (5/2). PT Pelindo II menganggarkan dana investasi Rp 7 triliun pada 2013 atau naik 233% dari dana investasi tahun lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Aktifitas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (5/2). PT Pelindo II menganggarkan dana investasi Rp 7 triliun pada 2013 atau naik 233% dari dana investasi tahun lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandi berpendapat, penurunan Indeks Tendensi Bisnis (ITB) ada hubungannya dengan kenaikan inflasi pada kuartal pertama 2013. "Kuartal kesatu, upah minimum provinsi dan tarif dasar listrik naik, ini jadi beban bagi biaya produksi, kemungkinan adjustment dari situ," ujar Eric kepada Tempo, Senin, 6 Mei 2013.

Indeks Tendensi Bisnis mengalami penurunan pada kuartal I 2013.
Hal ini menunjukkan turunnya optimisme pelaku bisnis dalam menjalankan usaha. Badan Pusat Statistik melansir, indeks berada di posisi 105,29 pada kuartal terakhir 2012 dan turun ke level 102,34 pada kuartal pertama 2013.

Eric belum dapat memastikan apakah indeks akan membaik di kuartal-kuartal berikutnya. Alasannya, masih ada ketidak pastian dalam hal kebijakan bahan bakar minyak bersubsidi. "Jika BBM naik, lalu tarif dasar listrik naik kembali di Juli dan Oktober, berarti masih ada tekanan inflasi," ucapnya.

Perlemahan nilai tukar sendiri dinilai Eric tak banyak mempengaruhi kinerja bisnis pelaku usaha sepanjang kuartal pertama 2013. Hal ini lantaran meski kurs rupiah terhadap dolar AS melemah dibanding tahun sebelumnya, tapi kondisinya relatif stabil.

Menurut Eric, aktivitas bisnis masih akan berjalan positif mengingat daya beli masyarakat masih tetap tinggi. Tekanan inflasi termasuk dari harga BBM, diyakini Eric tak akan menekan daya beli masyarakat. "Ada penurunan tapi tidak tajam," ujarnya. Secara keseluruhan, ia memproyeksi pertumbuhan ekonomi domestik tetap akan melaju di atas 6 persen bahkan jika harga BBM jadi naik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MARTHA THERTINA



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg

Baca juga:
Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang

Massa Bakar Al-Quran di Masjid Jemaat Ahmadiyah

Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford

Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPS: Indeks Tendensi Bisnis Kuartal III 2019 Menurun

5 November 2019

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto saat jumpa wartawan mengenai perkembangan ekspor dan impor di Gedung BPS Pusat, Jakarta Pusat, Senin 16 Oktober 2017. TEMPO/M. Julnis Firmansyah
BPS: Indeks Tendensi Bisnis Kuartal III 2019 Menurun

BPS merilis angka Indeks Tendensi Bisnis pada kuartal III 2019 sebesar 105,33 menurun dari kuartal II 2019 sebesar 108,81.


BPS Beberkan Kondisi Ekonomi Konsumen Kuartal IV 2016  

6 Februari 2017

Ketua Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto (tengah) menyampaikan rilis pertumbuhan ekonomi kuartal III 2016 di Kantor Pusat BPS, Jakarta, 7 November 2016. Tempo/Fajar Pebrianto
BPS Beberkan Kondisi Ekonomi Konsumen Kuartal IV 2016  

Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional terjadi di 23 provinsi di Indonesia.


Kota Pontianak Juara Pertama Tata Kelola Ekonomi Daerah

31 Januari 2017

Direktur Eksekutif KPPOD Robert Endi Jaweng (kedua kiri) menyampaikan Hasil Survei Tata Kelola Ekonomi Daerah di Jakarta, 31 Januari 2017. Tempo/ Tongam sinambela
Kota Pontianak Juara Pertama Tata Kelola Ekonomi Daerah

Kota Pontianak di peringkat teratas, sedangkan Kota Medan berada di peringkat terendah dari 32 ibu kota provinsi yang disurvei KPPOD.


Bos-bos Perusahaan AS Optimistis Kepemimpinan Donald Trump

21 Januari 2017

REUTERS/Lucas Jackson
Bos-bos Perusahaan AS Optimistis Kepemimpinan Donald Trump

Belasan bos-bos dari perusahaan dalam daftar S&P 500 optimistis atas dampak rencana pemangkasan pajak, dan belanja infrastruktur oleh Trump.


Indeks Keyakinan Konsumen Menguat, Ini Angkanya

3 Februari 2016

Sejumlah pekerja hilir mudik pada jam sibuk di Sydney, Rabu (28/10). Indeks Harga Konsumen dan inflasi Australia akan diumumkan oleh Biro Statistik Australia pada hari ini. REUTERS/Daniel Munoz
Indeks Keyakinan Konsumen Menguat, Ini Angkanya

Bank Indonesia melaporkan optimisme konsumen semakin menguat pada Januari 2016.


Suryamin Sebut Pebisnis Lebih Optimistis di Kuartal II/2015

5 Agustus 2015

Kepala Badan Pusat Statistik Dr. Suryamin saat pemaparan data Statistik di Gedung Badan Pusat Statistik, Jakarta, Senin (2/1). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Suryamin Sebut Pebisnis Lebih Optimistis di Kuartal II/2015

"Para pelaku bisnis lebih optimistis pada kuartal II/2015 terlihat dari indeks yang sebesar 105,46," ujar Suryamin di Kantor BPS.


Survei: Bisnis Berbasis Gender Mengekang Pertumbuhan Ekonomi  

22 Juli 2015

12 wanita pengusaha yang sukses di Asia Tenggara, Atas : (dari kiri ke kanan) Nabilah Alsagoff, Veronika Linardi, Hooi Ling Tan, Sylvia Yin, Reese Fernandez-Ruiz, Chow Paredes. Bawah : (dari kiri ke kanan) Huang Shao Ning, Qing-Ru Lim, Alexis Horowitz-Burdick, Sarah Huang, Esther Nguyen, Thuy Thanh Truong. techinasia.com
Survei: Bisnis Berbasis Gender Mengekang Pertumbuhan Ekonomi  

Survei Global Women Entrepreneur Leaders Scorecard dilakukan di 31 negara.


Indeks Keyakinan Konsumen Menguat Sebesar 5,4 poin

4 Juni 2015

Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan. ANTARA/Yudhi Mahatma
Indeks Keyakinan Konsumen Menguat Sebesar 5,4 poin

Indeks keyakinan konsumen (IKK) pada bulan Mei 2015 menguat.


Indeks Demokrasi Bukan Faktor Utama Investasi

4 Juli 2014

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Indeks Demokrasi Bukan Faktor Utama Investasi

Ada juga negara yang tingkat demokrasinya rendah seperti di Singapura, namun perekonomiannya bagus.


Kadin: Pemerintah Hambat Prospek Bisnis  

6 Mei 2014

Seorang pekerja saat mengolah nikel di smelter atau peleburan nikel PT Vale Tbk, dekat Sorowako, Sulawesi (8/1). Kebijakan larangan Indonesia terhadap ekspor bijih mineral utama mempengaruhi keefektivitasan untuk berinvestasi di peleburan bahan tambang. REUTERS/Yusuf Ahmad
Kadin: Pemerintah Hambat Prospek Bisnis  

"Investor itu kalau perlu dijemput dengan baik. Jangan dihadang dengan peraturan-peraturan begini," katanya.