Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Pencabutan Subsidi BBM, Organda Mogok  

image-gnews
Puluhan truk pengangkut peti kemas yang terparkir karena para sopirnya melakukan aksi mogok, di Jl. Lasda M. Nasir, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/3). TEMPO/Aris Novia Hidyat
Puluhan truk pengangkut peti kemas yang terparkir karena para sopirnya melakukan aksi mogok, di Jl. Lasda M. Nasir, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/3). TEMPO/Aris Novia Hidyat
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya- Semua angkutan transportasi di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sempat mogok pada Rabu, 20 Maret 2013 siang. Pemogokan yang diorganisir oleh Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) ini bertujuan untuk menolak Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1 Tahun 2013 tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak.

Berdasarkan peraturan itu, semua angkutan pelabuhan tidak bisa membeli BBM bersubsidi lagi. Ketua Indonesian Ship Owner Association, Stenven H Lesawengen, mengatakan jika pembatasan BBM subsidi diberlakukan untuk transportasi di pelabuhan, maka para pelaku usaha bisa merugi puluhan miliar rupiah.

Belakangan, sekitar pukul 17.00, pemogokan dihentikan. Mogok truk dan trailer angkutan pelabuhan selesai setelah Organda mengikuti pertemuan dengan Wakil Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengatur Hilir Migas, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Minderal Jawa Timur, serta Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur.

"Diputuskan bahwa Permen nomor 1/2013 itu salah pemahaman," kata Ketua Dewan Perwakilan Cabang Khusus Organda Tanjung Perak Kody Fredy Lamahayu saat dihubungi, Rabu, 20 Maret 2013.

Menurut Kody, Pertamina dan BPH Migas dianggap salah memahami peraturan tersebut. Mereka memerintahkan SPBU tidak menyediakan solar bersubsidi untuk angkutan transportasi industr padahal, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan pembatasan BBM bersubsidi hanya berlaku di hulu seperti pertambangan, kehutanan dan pertanian. Sementara angkutan pelabuhan tidak diterapkan pembatasan. "Jadi mulai hari ini bisa menggunakan solar subsidi seperti biasa, tidak dicabut," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkutan transportasi dan pelaku usaha juga mendapat jaminan bahwa Pertamina akan menjelaskan pada SPBU sehingga truk maupun trailer pengangkut barang keperluan industri bisa mendapat solar bersubsidi.

Sebelumnya, pihak angkutan transportasi akan mengancam mogok secara nasional pada 1 April 2013 mendatang jika tuntutan mereka tidak segera direspon pemerintah.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Berita Terpopuler:
Inilah Pertemuan yang Menjerat Politikus Golkar

Rahmad Darmawan Umumkan 28 Pemain Timnas 

Berkas `Kebun Binatang` Djoko Susilo Hilang 

`Kebun Binatang` Djoko Susilo Diserbu Warga Lokal

KUHP Baru, Lajang Berzina Kena 5 Tahun Penjara  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

4 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

18 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

19 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

45 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

47 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.


Dokter Muda di Korea Selatan Ikut Mogok Kerja, RS di Seoul Kelabakan

54 hari lalu

Ratusan dokter di Korea Selatan berunjuk rasa di luar gedung parlemen memprotes rencana pemerintah yang akan menambah lagi tenaga medis sampai 10 tahun ke depan. Sumber: Reuters/asiaone.com
Dokter Muda di Korea Selatan Ikut Mogok Kerja, RS di Seoul Kelabakan

Rumah sakit di Korea Selatan kewalahan menangani pasien karena ribuan dokter mogok kerja termasuk yang sedang magang.


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Ilustrasi Jejeran Rice Cooker. shutterstock.com
Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?


Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Gelaran pameran tahunan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Indosolar Expo 2023.
Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).


Dokter Muda di Inggris Bersiap Mogok Massal, Protes Gaji Kecil

10 Maret 2023

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Dokter Muda di Inggris Bersiap Mogok Massal, Protes Gaji Kecil

Dokter muda di Inggris mengancam akan mogok massal karena kecilnya gaji dan tunjangan kesehatan. Mereka terancam tak bisa membayar pinjaman kuliah.