TEMPO.CO, Surabaya- PT Pertamina (Persero) kembali menambah kapal tanker pengangkut bahan bakar minyak. Kapal yang diberi nama Matindok, kapal Small Tanker berkapasitas 3,500 long ton deadweight diharapkan akan meningkatkan efisiensi ketahanan pasokan energi nasional.
Kapal Matindok yang dibangun oleh galangan PT Dumas Tanjung Perak yang berlokasi di Surabaya tersebut merupakan kapal pertama dari dua kapal seri yang dipesan Pertamina. Dengan diserahterimakannya kapal Matindok menjadikan kapal ini sebagai kapal milik ke-55 Pertamina dari total 185 kapal yang dioperasikan.
Kontrak pembangunan kapal Matindok ditandatangani pada tanggal 26 Agustus 2010 dengan total investasi mencapai US$11,8 juta dan sesuai rencana serah terima ke Pertamina akan dilakukan pada Rabu (27/2). Kapal ini telah melalui proses commissioning atau Ujicoba laut (Seatrial) selama lima hari mulai tanggal 12 Februari 2013.
Investasi proyek pembangunan kapal baru Pertamina khususnya dengan mitra galangan Nasional dalam negeri tidak hanya memiliki nilai strategi bisnis bagi galangan, tetapi menunjukkan kontribusi Pertamina mengembangkan dan memajukan industri maritim nasional. "Kami memegang komitmen itu," kata juru bicara Pertamina Ali Mundakir dalam keterangan tertulisnya, Kamis 28 Februari 2013.
Hingga akhir 2015, Pertamina direncanakan akan memiliki 65 kapal yang berstatus milik sendiri. Sebanyak 29 kapal atau 47 persen merupakan kapal yang diproduksi oleh galangan kapal Nasional, 25 unit di antaranya telah beroperasi dan 4 unit masih dalam tahap konstruksi.
DIANANTA P. SUMEDI