TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) Widodo Santoso memprediksi industri semen akan tumbuh 10 persen tahun ini. Pertumbuhan ini lebih rendah daripada kinerja industri semen pada 2012 yang mencapai 14,5 persen. "Konsumsi akan naik sekitar 5 juta tahun ini," katanya, di sela-sela rapat kerja Kementerian Perindustrian di Hotel Bidakara, Selasa, 12 Februari 2013.
Total konsumsi semen pada 2012 mencapai 55 juta ton. Dengan kenaikan 10 persen, konsumsi tahun ini diperkirakan mencapai 60 juta ton. Peningkatan konsumsi semen tahun ini, kata Adi, didukung oleh proyek infrastruktur dalam kerangka Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) serta pembangunan sektor properti oleh swasta.
Adi memprediksi masih akan banyak pengembang yang membangun apartemen dan rumah. Penyebabnya, kelas menengah di Indonesia terus berkembang dan mencapai jumlah yang besar. "Jadi sebenarnya banyak penduduk yang membangun rumah, ditambah lagi dengan banyaknya pembangunan infrastruktur," katanya.
Konsumsi domestik itu, kata Adi, akan dipenuhi oleh industri domestik. ASI mengatakan kapasitas produksi semen tahun ini akan meningkat, khususnya dengan beberapa investasi baru di Tanah Air.
Investasi yang dimaksud adalah pembangunan pabrik baru dari Semen Padang, Bosowa, Anhui, Siam Cement Group dengan tambahan produksi 1,7 juta ton, serta Semen Merah Putih dengan tambahan produksi 2 juta ton. Dengan tambahan investasi ini, kapasitas produksi 2013 diperkirakan mencapai 67 juta ton.
Baca Juga:
Beberapa realisasi pembangunan dalam industri semen pada 2012 yang mulai beroperasi pada 2013 antara lain unit pengantongan semen di Sorong, Papua Barat oleh PT Semen Gresik. Unit ini direncanakan beroperasi pada 2013. PT Semen Tonasa juga akan mengoperasikan pabrik baru di Pangkep, Sulawesi Selatan pada awal 2013 dengan kapasitas 2,5 juta ton. PT Semen Bosowa juga akan membangun unit penggilingan semen di Banyuwangi dengan kapasitas 1,2 juta ton per tahun. Pembangunan diperkirakan selesai pada 2013.
ANANDA TERESIA
Berita Terpopuler Lainnya:
Hilang Jejaklah si Harrier Hitam Itu
Ini Daftar Pemegang 'Sprindik' Anas di KPK
Anas Bakal Tersandung Mobil Harrier?
Ini Jejak Anas di Hambalang
IPB Pecat Mahasiswa Mucikari Seks Online