Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Energi Menilai Penetapan Porsi Gas Salah

image-gnews
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik. ANTARA/Prasetyo Utomo
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik. ANTARA/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik meminta Dewan Energi Nasional mengkaji ulang porsi gas terhadap total energi dalam Rancangan Undang-Undang Kebijakan Energi Nasional.

Dalam RUU itu, porsi gas diusulkan sebesar 19,7 persen pada 2025. Jero menilai besaran ini kurang tepat karena porsi gas terhadap bauran energi telah mencapai 20 persen saat ini. "Rancangannya kurang pas, persentasenya malah turun," katanya dalam pembukaan sidang Dewan Energi ke-9 di Kementerian Energi, Jakarta Pusat, Selasa, 29 Januari 2013.

Sekarang ini, komposisi sumber energi primer mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2006. Dalam aturan itu, pemerintah menargetkan porsi gas 30 persen terhadap total energi pada 2025.

Langkah yang diambil pemerintah, Jero menambahkan, di antaranya memberikan insentif untuk menjamin produksi dan penggunaan gas naik. "Sedang kami kerjakan sekarang, memberi shale gass dan memberikan insentif lebih di bidang gas, terutama di Indonesia timur, dan itu menjamin gas akan naik," katanya.

Presiden Direktur Pertamina Hulu Energy, Salis Aprilian, mengatakan, pihaknya menunggu kepastian regulasi mengenai shale gass. Tanpa regulasi yang jelas, Pertamina Hulu Energi enggan berspekulasi dengan menganggarkan dana khusus untuk shale gass. "Kalau aturannya segera terbit, akan ada revisi anggaran," katanya melalui pesan pendek kepada Tempo. Dana yang akan dialokasikan tersebut rencananya digunakan untuk studi dan survei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain gas, dalam RUU itu pemerintah mengusulkan porsi energi baru dan terbarukan sebesar 25,9 persen pada 2025. Jero menilai usulan tersebut masuk akal karena porsi energi baru dan terbarukan baru sebesar 5,7 persen saat ini, dan dalam Perpres ditargetkan 17 persen. "Logikanya cocok, tetapi perlu peningkatan secara masif," katanya.

Adapun porsi batu bara ditargetkan sebesar 30,7 persen turun dari target pada Perpres sebesar 33 persen pada 2025. Penggunaan batu bara sekarang ini telah mencapai 24,5 persen.

Pada RUU itu, pemerintah merevisi porsi minyak menjadi 23,7 persen. Besaran ini naik dari target pada Perpres sebesar 20 persen. Rancangan ini akan diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat. Jika disahkan menjadi undang-undang, Perpres tidak berlaku lagi.

BERNADETTE CHRISTINA | AKBAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

54 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.


34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

Warga menerima Alat Memasak Listrik (AML) berupa penanak nasi yang didistribusikan oleh PT Pos Indonesia di kawasan Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Januari 2024. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendistribusikan 500.000 Rice Cooker yang diusulkan berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat daerah setempat di 36 Provinsi. Tempo/Tony Hartawan
34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.


Mobil Hemat Energi Rancangan Mahasiswa Indonesia Berkompetisi di KMHE 2023, Jawab Tantangan Krisis Energi Dunia

2 November 2023

Peserta Kompetisi Mobil Hemat Energi atau KMHE 2023 Kemendikbudristek. Dok. Kemendikbud
Mobil Hemat Energi Rancangan Mahasiswa Indonesia Berkompetisi di KMHE 2023, Jawab Tantangan Krisis Energi Dunia

Kontes mobil hemat energi mempertandingkan rancangan kendaraan yang berfokus pada penghematan bahan bakar.


Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Ilustrasi Jejeran Rice Cooker. shutterstock.com
Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?


Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

21 September 2023

Ledakan rudal terlihat di langit di atas kota selama serangan udara Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina 21 September 2023. REUTERS/Gleb Garanich
Serangan Udara Rusia Sasar Infrastruktur Energi Ukraina, Kembali ke Strategi Lama?

Rusia tampaknya kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina


Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Gelaran pameran tahunan Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI), Indosolar Expo 2023.
Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).


5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

Warga saat melakukan aktifitas dulang emas dari air pembuangan limbah tailling PT Freeport yang mengalir melalui Sungai Otomona, Mil 38, Kualakencana, Timika Papua, 28 Oktober 2016. Perharinya warga dapat mendulang emas sebanyak setengah gram emas dengan biaya sewa lahan Rp 100 ribu perbulannya. TEMPO/Subekti
5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.


Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, saat melakukan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik melalui virtual pada Jumat, 7 Oktober 2022. Kredit: YouTube Ditjen EBTKE
Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.


Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022. Presiden Jokowi akan memberikan insentif hingga Rp 5 triliun untuk kendaraan listrik, dari mobil, motor, hingga bus. Insentif diberikan karena Jokowi melihat kebijakan seperti ini sudah dilakukan oleh semua negara di dunia, terutama di Eropa. TEMPO/Subekti.
Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.