Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apindo Keluhkan Infrastruktur di Kawasan Relokasi  

image-gnews
Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan sebuah pabrik di Karawang International Industry Cities (KIIC) Kerawang, Jawa Barat (21/11). KIIC memiliki 1400 hektare lahan yang dipersiapkan untuk penambanan perluasan kawasan industri. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan sebuah pabrik di Karawang International Industry Cities (KIIC) Kerawang, Jawa Barat (21/11). KIIC memiliki 1400 hektare lahan yang dipersiapkan untuk penambanan perluasan kawasan industri. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Suryadi Sasmita, menilai Subang, Majalengka, dan Boyolali adalah area yang cukup ideal untuk dijadikan kawasan industri. Pasalnya, besaran upah minimum provinsi di sana di bawah Rp 1 juta.

"Tapi, ada beberapa masalah yang harus dibenahi, seperti infrastruktur dan tenaga kerja," katanya ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Selasa, 29 Januari 2013.

Menurut Suryadi, kondisi infrastruktur di tiga area tersebut masih lemah. Suryadi mencontohkan, akses kawasan industri jauh dari jalan raya. Kondisi jalan pun belum tertata dengan baik.

Apindo berharap pemerintah bersedia membangun kawasan tempat tinggal, yang tidak jauh dari kawasan industri, bagi karyawan, agar para buruh tak kesulitan mengakses lokasi kerja mereka. "Kalau tidak, kami akan mengeluarkan high cost karena masalah akses yang sulit," katanya.

Selain itu, Apindo juga mempermasalahkan minimnya jumlah penduduk di tiga daerah tersebut. Hal ini menjadi masalah karena industri padat karya membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar. Ia khawatir tenaga kerja yang tersedia tidak cukup memenuhi yang dibutuhkan perusahaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suryadi mengatakan bahwa masalah keamanan juga menjadi salah satu pertimbangan perusahaan untuk merelokasi lahan. Menurut dia, mayoritas pengusaha mengkhawatirkan keamanan kawasan industri yang mudah diserang jika terjadi aksi demonstrasi. "Pemerintah harus menjamin dari segi keamanan, selain itu harus dipastikan bahwa upah di sana tidak juga melonjak," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian menyiapkan tiga lahan yang akan dijadikan tujuan relokasi. Lokasi pertama, Subang dengan luas total 12 ribu hektare. Sejauh ini, 3.000 hektare sudah diajukan sebagai kawasan industri. Kedua, Majalengka dengan luas 500 hektare. Lokasi ketiga adalah Boyolali.

ANANDA TERESIA

Berita Terpopuler:
Foto Wanda Berpesta Beredar di Twitter

Yuni Shara Tidak Kaget Mendengar Kasus Raffi

Polisi: Narkoba Raffi Terkait Jaringan Besar

Wanda Suka Pulang Malam Saat Tinggal di Apartemen

Hasil Tes Urine Raffi Cs, BNN Temukan Zat Stimulan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

4 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Kian Jeblok ke 16.117 per USD, Bos Apindo Minta BI Segera Intervensi

Pemerintah, khususnya BI, Kementerian Keuangan dan OJK diminta untuk segera melakukan sejumlah langkah intervensi agar mencegah rupiah kian jeblok.


Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi bekerja dari rumah (WFH). Shutterstock
Apindo Beri Catatan Atas Kebijakan WFH bagi ASN Guna Urai Kepadatan saat Arus Balik Lebaran

Apindo menyatakan WFH cenderung menciptakan penurunan produktivitas ekonomi nasional secara agregat.


Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

7 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.


Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

7 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusana Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani memaparkan Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, pada Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Pengusaha Beri Masukan Peta Perekonomian ke Prabowo, Apa Isinya?

Kalangan pengusaha di Apindo memberi masukan berupa peta perekonomian kepada pemerintahan selanjutnya yakni Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

28 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih, Apindo: Uncertainty, Wait and See Masih Terus Ada

Ketua Apindo menanggapi pengumuman KPU soal Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wapres terpilih pemenang Pilpres 2024.


Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

30 hari lalu

Petugas Bea Cukai memeriksa barang bawaan penumpang yang mencurigai, di Pelabuhan Pelni Batu Ampar, Kota Batam, Minggu (10/12/2023). Foto Yogi EKa Sahputra
Apindo Dukung Pembatasan Barang Bawaan Impor, Sesuai Keinginan Industri

Pembataan barang bawaan impor berlaku sejak 10 Maret 2024.


Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

58 hari lalu

Shinta Widjaja Kamdani, CEO Sintesa Group.
Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.


Debat Capres Diharap Bahas Tuntas Ketenagakerjaan, APINDO: Ada Tiga Juta Pencari Kerja Per Tahun

3 Februari 2024

Capres nomor urut satu Anies Baswedan (kanan), Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (tengah) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Debat Capres Diharap Bahas Tuntas Ketenagakerjaan, APINDO: Ada Tiga Juta Pencari Kerja Per Tahun

Debat capres terakhir diharapkan membahas tuntas isu ketenagakerjaan. Setiap tahun ada tiga juta pencari kerja baru.


Apindo Tak Setuju Anies dan Ganjar Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

18 Januari 2024

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin, 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Apindo Tak Setuju Anies dan Ganjar Hapus Batas Usia Pelamar Kerja

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengatakan ada jenis pekerjaan tertentu yang mensyaratkan usia maksimal pelamar kerja.


Terkini: Menhub Budi Karya Prediksi 14 Juta Orang Naik Kereta saat Nataru, iPad Penumpang Bus Rosalia Indah Diganti Buku Yellow Pages

21 Desember 2023

Sejumlah calon penumpang menunggu keberangkatan kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad, 23 April 2023. Keberangkatan pemudik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen pada 23 April 2023 volume penumpang masih diatas 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Terkini: Menhub Budi Karya Prediksi 14 Juta Orang Naik Kereta saat Nataru, iPad Penumpang Bus Rosalia Indah Diganti Buku Yellow Pages

Menhub Budi Karya memprediksi ada 14 juta pergerakan penumpang untuk sektor kereta api saat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).