Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Buruk, Masyarakat Diminta Melaporkan Kelangkaan Barang  

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Dwianto Wibowo
TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menghadapi cuaca yang tidak bersahabat belakangan, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meminta masyarakat untuk aktif menginformasikan bila terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok di daerahnya. Sehingga pemerintah dapat berkoordinasi dengan pelaku usaha untuk mengatasi kelangkaan tersebut.

"Masyarakat juga saya harap tidak panik. Jangan membeli bahan pokok secara berlebihan karena tentunya dapat memicu kenaikan harga," ujar Gita, di Jakarta, Kamis, 17 Januari 2013.

Pagi tadi, Gita sempat meninjau perkembangan harga bahan pangan di Pasar Ciawi, Kabupaten Bogor. Kunjungan kali ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dampak musim penghujan dan banjir yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini. "Harga bahan pokok, khususnya cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah memang naik. Hal tersebut terjadi karena sebagian besar daerah produsen cabai dan bawang mengalami penurunan produksi sekitar 25 persen akibat musim hujan," ujarnya.

Menteri mengatakan, distribusi sayur mayur ke Pasar Ciawi tidak terganggu selama musim hujan dan banjir terjadi karena 90 persen pasokan berasal dari sekitar Ciawi dan daerah lain di Jawa Barat. Sebagian kecil saja yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang tidak terlalu terpengaruh banjir.

Pemerintah, kata Gita, akan terus memantau harga dan kelancaran distribusi secara intensif. Koordinasi dengan berbagai instansi dilakukan untuk mengantisipasi kekurangan pasokan dan kenaikan harga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo malah mengatakan, ada penurunan harga kebutuhan pokok. "Dibanding pekan lalu, justru ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga," ujarnya.

Bahan pokok yang harganya mengalami penurunan antara lain cabai merah keriting turun sebesar 0,84 persen menjadi Rp 21.671 per kilogram, minyak goreng curah turun 0,58 persen menjadi Rp 10.052 per kilogram, tepung terigu turun 0,41 persen menjadi Rp 7.830 per kilogram, kedelai turun 0,23 persen menjadi Rp 9.283 per kilogram dan gula pasir turun 0,13 persen menjadi Rp 12.306 per kilogram.

Bahan pangan yang mengalami kenaikan harga yaitu bawang merah naik 9,10 persen menjadi Rp 20.385 per kilogram, daging ayam ras naik 2,60 persen menjadi Rp 28.147 per kilogram, telur ayam ras naik 2,32 persen menjadi Rp 18.921 per kilogram, cabai merah biasa naik 1,62 persen menjadi Rp 21.667 per kilogram, daging sapi naik 0,50 persen menjadi Rp 86.522 per kilogram dan beras naik 0,31 persen menjadi Rp 8.339 per kilogram.

PINGIT ARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

16 Februari 2024

BMKG, BRIN, BNPB dan TNI AU melakukan operasi rekayasa cuaca guna menyukseskan gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT. (BMKG)
Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.


Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

29 September 2023

Sejumlah kapal melintasi Sungai Musi yang tertutup kabut asap  di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 15 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.


Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

11 September 2023

Petugas memasukkan bubuk garam kedalam tangki sebelum dinaikan kedalam pesawat Hercules Cassa 212-200 untuk melakukan rekayasa cuaca di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, (14/1). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.


Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

29 Agustus 2023

Operasi TMC atau hujan buatan. Kredit: BBTMC BPPT
Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca


Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

28 Agustus 2023

Pesawat bersiap untuk misi modifikasi cuaca yang menggunakan bahan semai dari flare. Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca, BPPT, menyatakan kini sudah tak tergantung flare impor, tepatnya sejak operasi hujan buatan menambah muka air Danau Toba, April 2021. BBTMC-BPPT.
Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.


5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

15 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memimpin rapat penanganan polusi DKI Jakarta di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 14 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?


Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

14 Agustus 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat memimpin rapat penanganan polusi DKI Jakarta di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 14 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.


BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

10 Mei 2023

BMKG, BRIN, BNPB dan TNI AU melakukan operasi rekayasa cuaca guna menyukseskan gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT. (BMKG)
BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.


Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

1 Januari 2023

Kondisi banjir yang menggenangi Stasiun Tawang Semarang, Sabtu, 31 Desember 2022. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya kemarin.


Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

3 Januari 2020

Petugas mengevakuasi warga saat terjadi banjir di kawasan Kemang, Jakarta, Kamis Pagi, 2 Januari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

BPPT, BNPB, dan TNI akan merekayasa cuaca untuk mencegah banjir Jakarta dan sekitarnya.