TEMPO.CO, Jakarta - Menguatnya bursa Wall Street semalam yang diikuti bursa regional dapat memberikan dukungan bagi indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia untuk kembali menguat pagi ini.
Bursa Jakarta yang mengalami pelemahan kemarin dapat dijadikan momen untuk kembali melakukan akumulasi terhadap saham-saham unggulan yang mengalami koreksi cukup dalam.
“Nilai tukar rupiah yang masih berada di level 9.600 per dolar Amerika serta peluang adanya technical rebound pada sebagian bursa global berpotensi mendukung kenaikan indeks bursa domestik,” kata Thendra Crisnanda, dalam analisis harian dari BNI Securities.
Para investor sebaiknya menerapkan strategi transaksi jangka pendek dengan tetap fokus kepada saham yang berbasis ekonomi domestik dan adanya aksi korporasi yang signifikan.
Thendra memprediksi indeks hari ini akan berayun dalam rentang 4.274 hingga 4.329, dan saham yang bisa menjadi pilihan pemodal hari ini antara lain Astra International (ASII), Bank BNI (BBNI), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro (ADRO), Serta Summarecon Agung (SMRA).
Nilai tukar rupiah hari ini ditransaksikan pada level 9.609 per dolar Amerika Serikat, yang berarti melemah 10 poin dari penutupan Rabu kemarin di 9.599 per dolar AS.
Indeks bursa Jakarta pagi ini dibuka menguat 13,929 poin (0,3 persen) ke level 4.318,752. Menguatnya saham sektor komoditas seperti Astra Agro Lestari (AALI) Bumi Resources, Borneo Lumbung (BORN), serta Indo Tambang (ITMG) mampu memicu kenaikan IHSG.
Dari kawasan regional, bursa Tokyo hingga pukul 9.28 WIB, menguat 0,56 persen, bursa Shanghai naik 0,22 persen, bursa Hong Kong naik 0,6 persen, bursa Australia menguat 0,37 persen, bursa Singapura naik 0,48 persen, serta bursa Seoul juga menguat 0,87 persen.
VIVA B. KUSNANDAR
Berita ekonomi lainnya:
Pengganti BP Migas Bikin Acara Mahal
Ekspor Indonesia Diprediksi Turun 7 Persen
Gerakan tanpa Bensin Subsidi Berlaku Tiap Ahad
Kenaikan UMP Sarat Kepentingan Pemenangan Pilkada
Kelangkaan Premium Meluas, Pati Kehabisan Stok
BUMI Tagih Piutang buat Bayar Utang