TEMPO.CO, New York - Harga saham di bursa Amerika Serikat ditutup kembali menguat pada transaksi di hari Selasa waktu setempat meski masih ada ketidakpastian atas hasil pemilihan presiden.
Dalam perdagangan semalam indeks Dow Jones ditutup naik 133 poin (1,02 persen) ke level 13.245,68. Indeks saham teknologi Nasdaq menguat 12,27 pooin (0,41 persen) ke posisi 3.011,93, serta indeks S&P 500 juga naik 11,13 poin (0,79 persen) menjadi 1.428,39.
Indeks yang mengukur volatilitas ketakutan investor di pasar, CBOE VIX turun dibawah 18.
“Kami melihat pasar berhasil reli meskipun tidak ada berita,” kata Matt Cheslock, broker dari Virtu Financial. “Pemilihan ini justru dianggap waktu yang tepat oleh para investor untuk menempatkan dananya dalam aset yang dianggap berisiko meskipun belum tahu apa yang akan terjadi nanti. Tetapi kita akan melihat reli dalam sepekan ini sambil menunggu kepastian hasil pemilihan.”
Hasil pemilihan akan semakin dekat baik presiden yang masih menjabat saat ini Barack Obama maupun penantang dari Partai Republik Mitt Romney telah mendapat dukungan di menit-menit terakhir. Siapapun yang akan menang dan memimpin Amerika harus bisa mengatasi tebing fiskal yang menjulang, yang merupakan salah satu keprihatinan pasar saat ini.
“Jika kita telah mendapatkan kepastian dari hasil pemilihan, fokus pasar langsung berubah menjadi bagaimana mengatasi masalah tebing fiskal,” ujar Art Hogan, kepala strategi dari Lazard Capital Markets. Kita harus tetap hati-hati selama beberapa minggu kedepan jika kita memiliki keputusan, karena masalah fiskal akan berlarut-larut dalam waktu yang lama. “Dan yang dibutuhkan pasar saat ini adalah keputusan bagaimana mengatasi masalah fiskal,” ucapnya.
Harga komodits minyak mentah jenis WTI pada perdagangan Selasa ditutup melonjak US$ 3,06 (3,57 persen) menjadi US$ 88,71 per barel. Demikian pula harga emas untuk kontrak bulan Desember naik US$ 31,8 (1,89 persen) ke US$ 1.715 per troy ounce.
CNBC.COM/ VIVA B.K