TEMPO.CO, Jakarta - Emiten baja, PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS), mencatatkan penurunan pendapatan bersih sebesar 41,2 persen menjadi Rp 244 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Direktur Jaya Pari, Yurnalis Ilyas, mengatakan penurunan penjualan terjadi pada semua produk perseroan seperti pelat dan waste.
“Selain itu, perseroan juga tidak membukukan penjualan slab tahun ini, dibandingkan dengan di kuartal III tahun lalu yang masih menjual 19 ribu ton, atau senilai Rp 130 miliar,” ujar Yurnalis, dalam keterangan tertulisnya kepada PT Bursa Efek Indonesia, Kamis, 25 Oktober 2012.
Seiring penurunan pendapatan, perseroan juga mencatatkan penurunan laba bruto sebesar 69 persen menjadi Rp 14,8 miliar di kuartal III 2012. Penurunan laba kotor lebih tajam dari pendapatan, sebab beban pokok penjualan hanya turun 37 persen.
Pada kuartal III 2012, Jaya Pari mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,6 miliar atau turun 86 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 26,7 miliar.
Abdul Malik