TEMPO.CO, Balikpapan - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini meresmikan pengoperasian dua megaproyek dan groundbreaking (peletakan batu pertama) lima proyek di provinsi Kalimantan Timur.
Dua proyek yang dioperasikan adalah Pelabuhan Peti Kemas Internasional Kariangau di Kota Balikpapan dan Bandara Kalimarau, Berau. Sedangkan lima yang pembangunannya sudah mulai berjalan, tetapi baru tahap groundbreaking (peletakan batu pertama) adalah terminal Bandara Sepinggan Balikpapan, pabrik PT Pupuk Kaltim V, Bandar Udara Samarinda Baru, Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy, dan Jembatan Mahakam IV atau jembatan kembar Samarinda.
"Total investasi untuk ketujuh proyek ini mencapai Rp 19 triliun. Untuk yang lima, saya berpesan harap diselesaikan sebaik-baiknya," kata Yudhoyono di Pelabuhan Peti Kemas Internasional Kariangau Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 24 Oktober 2012.
Ketujuh proyek ini merupakan bagian dari proyek-proyek MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia). Kalimantan Timur merupakan koridor ketiga dari enam koridor yang termasuk dalam MP3EI. "Semoga Maloy juga bisa menjadi Kawasan Ekonomi Khusus," kata Yudhoyono, yang langsung mendapat sambutan tepuk tangan dari para hadirin.
Yudhoyono menjelaskan, dengan MP3EI, pemerintah menargetkan investasi untuk menggerakkan pembangunan ekonomi sejumlah Rp 4.500-5.000 triliun hingga 2025. "Sejak diluncurkan pada Mei 2011 hingga Juni 2012, sudah tercapai Rp 500 triliun, dan hingga akhir tahun diprediksi bertambah Rp 200 triliun. Jadi total Rp 700 triliun," kata dia.
ARYANI KRISTANTI
Terpopuler:
BNI Kucurkan Beasiswa Semiliar di UGM
Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas 15 Persen
Airbus Resmikan Pabrik A350
RUU APBN 2013 Resmi Disahkan DPR
Rupiah Masih Bermain di Level 9.600