Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tingginya Permintaan Dolar AS Lemahkan Rupiah  

Editor

viva

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fluktuatifnya euro akibat mencuatnya kembali kekhawatiran para pelaku pasar terhadap pelambatan ekonomi global membuat rupiah kembali merapat ke level 9.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Terdepresiasinya euro ke US$ 1,28 dari posisi sebelumnya US$ 1,31 membuat dolar AS cenderung menguat terhadap mata uang utama dunia maupun regional, termasuk rupiah.

Di transaksi pasar uang hari ini, Rabu, 26 September 2012, nilai tukar rupiah ditutup melemah 15 poin (0,16 persen) ke posisi 9.590 per dolar AS. Bahkan menurut data Bloomberg, rupiah hari ini ditutup di level 9.625 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Lindawati Susanto menjelaskan, tingginya permintaan dolar AS dari nasabah korporasi menjelang akhir bulan membuat tekanan rupiah juga meningkat. Apalagi minggu ini juga merupakan akhir triwulan ketiga. “Sehingga kebutuhan dolar AS untuk membayar utang dan bunganya juga lebih banyak,” ucapnya.

Kuatnya sentimen negatif dari Eropa terkait masalah krisis finansial dan demo di Spanyol serta belum adanya kesepakatan skema penyelesaian membuat euro melemah kembali ke US$ 1,28. Rupiah pasti akan terkena imbasnya.

Adanya repatriasi mata uang Jepang membuat yen kini kembali berada di level 77 per dolar AS. Meskipun sengketa antara Cina dan Jepang baru masuk wilayah politik, namun pasar melihat adanya ancaman keitdakpastian sehingga aksi risk appetite (keengganan mengambil risiko) meningkat membuat dolar AS dan yen Jepang menjadi mata uang safe haven.

Masih menurut Lindawati, dari faktor domestik sebenarnya tidak ada masalah, dan pelemahan rupiah banyak disebabkan oleh faktor global. Kondisi di Eropa masih akan menentukan pergerakan rupiah. Jatuhnya harga saham di bursa dan mata uang regional kembali kembali membebani mata uang lokal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Euforia stimulus dari bank sentral utama dunia meredup setelah para pemimpin Eropa gagal mencapai kesepakatan mengenai penyelesaian krisis kawasan dan kebijakan pelonggaran dari The Federal Reserve dianggap tidak mampu mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja.

Dari kawasan regional, won Korea Selatan sore ini melemah 0,1 persen, peso Philipina terdepresiasi 0,49 persen, ringgit Malaysia turun 0,42 persen, bath Thailand melemah 0,16 persen, serta dolar Singapura juga susut 0,23 persen terhadap dolar AS.

Indeks dolar AS sore ini menguat 0,276 poin (0,35 persen) ke level 79,829. Euro terkoreksi 0,29 persen ke US$ 1,2862, sedangkan yen Jepang justru menguat 0,12 persen ke 77,71 per dolar AS.

PDAT | VIVA B. KUSNANDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

11 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.


Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

21 jam lalu

Rupiah Melemah, Bank Mandiri Optimistis Likuiditas Rupiah dan Valas Tetap Terjaga

Bank Mandiri memastikan kondisi likuiditasnya saat ini masih solid, meskipun terjadi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

22 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan kata sambutan saat peresmian Indonesia Incorporated di Far East Finance Center, Hong Kong, Jumat 30 Juni 2023. Indonesia Incorporated berisikan gabungan dari berbagai BUMN yang berbisnis di Hong Kong dan berfungsi sebagai Business Center dan Business Hub untuk negara-negara di Asia Utara. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.


Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

23 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di sela-sela acara ACE Youth Summit 2023 di TMII, Jakarta Timur pada Sabtu, 28 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kenaikan harga energi global berdampak pada porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) BUMN.


Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

23 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini.


Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Analis Apindo Minta Pemerintah Cermati Proyeksi Makro

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Analis Apindo Minta Pemerintah Cermati Proyeksi Makro

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo menanggapi soal antisipasi terhadap dampak ekonomi dari konflik Iran-Israel. Menurut Analis Ekonomi Apindo, Ajib Hamdani, hal yang perlu dicermati adalah proyeksi pemerintah.


Meski Fluktuatif, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat di Hadapan Dolar AS

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Meski Fluktuatif, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat di Hadapan Dolar AS

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.200


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

1 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

2 hari lalu

Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan fluktuatif dan ditutup menguat ke level Rp 16.170 per dolar AS.