Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gelombang Badai Utang Bakrie

image-gnews
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta, Rabu 5 Juni 2012. TEMPO/Subekti.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di Jakarta, Rabu 5 Juni 2012. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gosip panas itu menyebar cepat melalui pesan pendek telepon seluler di kalangan pelaku pasar modal sejak dua pekan lalu. Dalam pesan itu tertera daftar utang sepuluh perusahaan Grup Bakrie yang jatuh tempo tahun ini. Jumlahnya fantastis dan membuat mata mendelik. Demikian terungkap dalam laporan majalah Tempo edisi 10 September 2012 berjudul "Tsunami Utang Bakrie".

Tak dinyana, awal pekan lalu, Bursa Efek Indonesia melakukan penghentian sementara alias suspensi perdagangan saham dan obligasi BTEL, kode untuk Bakrie Telecom. Penyebabnya, perusahaan operator telepon seluler Esia yang berbasis CDMA itu gagal melunasi utang obligasi BTEL I 2007 yang jatuh tempo.

"Penghentian sementara akan dilakukan mulai awal perdagangan efek pada Selasa ini hingga penjelasan lebih lanjut," kata Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang Bursa Efek Indonesia Saptono Adi Junarso, Selasa pekan lalu. Utang yang jatuh tempo itu Rp 650 miliar, sedangkan Bakrie Telecom hanya memiliki dana Rp 250 miliar. Esok harinya, suspensi dicabut setelah perusahaan membayar utang pokok berikut bunganya.

Pekan sebelumnya, lantai bursa juga berguncang keras setelah Bumi ­Resources Tbk, perusahaan batu bara andalan Grup Bakrie, mengumumkan rugi US$ 322 juta pada semester pertama 2012. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, mereka masih menangguk untung US$ 232 juta.

Pengumuman itu membuat nilai saham Bumi rontok hingga Rp 630 per lembar. Bumi mengaku rugi akibat transaksi derivatif US$ 145,83 juta karena kejatuhan harga saham dan kemerosotan nilai opsi prepayment pinjamannya ke China Investment Corp (CIC) sebesar US$ 1,3 miliar.

Gagal bayar BTEL dan kerugian Bumi bak membuka kotak pandora. Gelombang tsunami utang yang jatuh tempo terbukti mengintai perusahaan-perusahaan Grup Bakrie. Kendati jumlahnya tak seperti disebut dalam pesan pendek yang beredar di kalangan pelaku bursa, tetap saja nilainya membuat lutut gemetar.

Total utang sepuluh perusahaan yang jatuh tempo pada 2012 mencapai Rp 9,67 triliun. Mereka adalah PT Bakrie & Brothers Tbk, Bumi ­Resources Tbk, Bumi ­Resources Minerals, Bakrieland Development, Energi Mega Persada, Bakrie Sumatera Plantations, Bakrie Telecom, Berau Coal, Visi Media, serta Darma Henwa. Bumi ­Resources Tbk, contohnya, mesti membayar utang sekitar Rp 573 miliar. Tahun depan, perusahaan-perusahaan itu masih harus melunasi tagihan belasan triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang sumber Tempo menyebutkan belitan utang terjadi akibat Bumi merugi serta buah dari praktek gadai saham yang ditengarai menjadi modus pencarian dana Grup Bakrie. Bumi, yang paling "berdaging" dibandingkan dengan perusahaan lainnya, kini kosong kantongnya. "Likuiditas perusahaan Bakrie sudah akut," ucapnya.

Padahal likuiditas menjadi kunci menghadapi utang yang jatuh tempo akibat gadai saham. "Ini soal momen. Kalau jatuh tempo tak ada uang, ya, semua perusahaan kena." Menurut dia, Grup Bakrie mencari dana dari berbagai lembaga keuangan dengan cara gadai saham meski dibe­bani bunga tinggi. Cara ini ditempuh karena tak ada akses ke perbankan. "Gadai saham bisa bikin Grup Bakrie kehilangan Bumi," katanya.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Bumi, Dileep Srivastava, menolak perusahaannya disebut berada di ambang kebangkrutan. "Bagaimana bisa bangkrut jika dalam setiap kuartal kinerjanya meningkat?" ujarnya kepada Satwika Movementi dari Tempo akhir Agustus lalu.

Dileep juga mengklaim pemasukan perusahaan meningkat 9-10 persen dibanding tahun lalu. Dia menjelaskan pula, "Kami masih memiliki aset cadangan sekitar tiga miliar ton batu bara dan nonbatu bara." Namun profesional berkewarganegaraan India ini mengiyakan soal adanya kemungkinan penjualan aset untuk membayar utang. "Jika harganya tepat," katanya.

JOBPIE SUGIHARTO | TOMI ARYANTO

Berita Terpopuler Lainnya
Ical Bakrie Punya Dana Kampanye Abadi Rp 1 Triliun?
Lin Chi Wei: Grup Bakrie Punya 9 Nyawa

Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie
Utang Bakrie Rp 21,4 triliun dan US$ 5,7 Miliar

Kangen, Alasan Terduga Teroris Thorik Serahkan Diri

Putaran Kedua, Foke Bicara SMS Hipnotis
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

2 November 2021

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menghadiri rapat kerja nasional Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 22 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Bertemu Tony Blair, Aburizal Bakrie Bahas Banyak Hal

Aburizal Bakrie mengatakan jika pertemuannya dengan Tony Blair saat ini dalam keadaan keduanya tak lagi menjadi pejabat pemerintah


Ada 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu

8 Desember 2017

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie berada di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk merayakan kemenangan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, 19 April 2017. TEMPO/Friski Riana
Ada 6 Calon Ketum Golkar, Aburizal: Tak Ada Kubu-kubu

Aburizal Bakrie mengharapkan Munaslub Golkar yang akan segera digelar dan memiliki satu visi-misi untuk persatuan partai.


Menjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal

7 Desember 2017

Aburizal Bakrie menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan DPD tingkat I Partai Golkar di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 7 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Menjelang Munaslub, 6 Calon Ketum Golkar Telah Temui Aburizal

Pertemuan antara Aburizal Bakrie dan pengurus DPD tingkat I Partai Golkar menyepakati segera diselenggarakannya munaslub.


Aburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar

7 Desember 2017

Aburizal Bakrie menggelar konferensi pers usai melakukan pertemuan tertutup dengan DPD tingkat I Partai Golkar di kediamannya, Jalan Ki Mangunsarkoro Nomor 42, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis malam, 7 Desember 2017. Dewi Nurita/Tempo
Aburizal Bakrie: Kami Satu Suara Segera Gelar Munaslub Golkar

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menerima DPD I dan DPP di rumahnya. Aburizal mengatakan mereka setuju menggelar Munaslub Golkar.


Aburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar

1 Desember 2017

Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Mereka, Jakarta, 12 Mei 2016. Kepada wartawan, Ical mengaku kedatangannya untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi. TEMPO/ Aditia Noviansyah
Aburizal Bakrie Membantah Mendukung Munaslub Golkar

Aburizal Bakrie membantah dirinya mendorong pelaksanaan Munaslub Golkar. Ia mengatakan Munaslub Golkar diadakan setelah praperadilan Setya Novanto.


Dedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie

29 September 2017

Ketua Umum Golkar Setya Novanto (tengah) bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi saat menghadiri acara akikah di rumah Sekjen Golkar Idrus Marham, Cibubur Jakarta, 6 Agustus 2017. Acara syukuran ini dihadiri sejumlah tokoh nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyud
Dedi Mulyadi Adukan Mahar Cagub Jawa Barat ke Aburizal Bakrie

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengadukan mahar untuk menjadi calon Gubernur Jawa Barat dari Golkar ke Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.


Aburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo

19 April 2017

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ketiga kanan), Presiden PKS Sohibul Iman (kedua kanan), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (ketiga kiri) dan pasangan calon Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) dan Sandiaga Uno (kiri) mengangkat tangan bersama usai memberikan keterangan pers menanggapi hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di Jakarta, 19 April 2017. ANTARA FOTO
Aburizal Ikut Rayakan Kemenangan Anies-Sandi di Rumah Prabowo

Ical tak keberatan jika dianggap melawan keputusan partainya yang merupakan pengusung Ahok-Djarot.


Anies-Sandiaga Bertemu Aburizal, Ini yang Dibicarakan

4 Februari 2017

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 22 Januari 2017. TEMPO/Friski Riana
Anies-Sandiaga Bertemu Aburizal, Ini yang Dibicarakan

Menurut Anies mereka sama sekali tidak menyinggung isu Pilkada.


Prabowo, Anies, Sandi Menyambangi Rumah Aburizal Bakrie

3 Februari 2017

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 22 Januari 2017. TEMPO/Friski Riana
Prabowo, Anies, Sandi Menyambangi Rumah Aburizal Bakrie

Belum diketahui apa masalah yang dibicarakan dalam pertemuan itu.


Setelah Lama 'Tidur,' BUMI Masuk Jajaran Saham Pilihan  

25 Januari 2017

BUMI Resources
Setelah Lama 'Tidur,' BUMI Masuk Jajaran Saham Pilihan  

Sudah hampir setahun, saham BUMI terlempar dari indeks LQ45.