TEMPO.CO, Jakarta: Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani meminta pemerintah menggenjot pembangunan infrastruktur, sebagai syarat mutlak untuk bisa memacu pertumbuhan ekonomi sampai level 6,8 persen pada 2013 depan.
“Harus ada jaminan semua proyek infrastruktur, minimal yang sudah ditetapkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan, terlaksana,” kata Aviliani, Senin 20 Agustus 2012. Jika semua proyek di masterplan terwujud, kata Aviliani, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menderu di atas level 7 persen per tahun.
Baca Juga:
Yang jadi kendala, kata Aviliani, adalah pendanaan. Pemerintah hanya menganggarkan belanja infrastruktur sebesar Rp 188 triliun dan belanja modal sebanyak Rp 193 triliun pada APBN 2013. Ini lebih kecil dari belanja subsidi yang mencapai Rp 316 triliun.
“Karena itu, sektor swasta dan BUMN harus membantu dengan berinvestasi di bidang infrastruktur,” katanya. Tanpa pengembangan infrastruktur, Aviliani tak yakin target pertumbuhan ekonomi 6,8 persen bisa tercapai. “Tanpa infrastruktur, kita hanya bakal mengandalkan pasar domestik,” katanya.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita Terpopuler:
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Ketua Komisi Yudisial: Kartini dan Heru Bandit
Spanduk di Kuburan, Panwaslu Akan Surati KPU
Soal Simulatur SIM, Polri Bantah Pecah
KPK Tahan Djoko Susilo Setelah Lebaran
10 Polisi Serang Markas TNI di Kaimana
Salat Ied di Shizuoka Diadakan Dua Kali
Perkumpulan Muslim Shizuoka Akan Bangun Masjid
Kisah Supir dan Satpam Yang Tak Bisa Lebaran
Dicampakkan Inter, Pazzini Tunggu Pilihan Terbaik