TEMPO.CO, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk mencatatkan penurunan laba bersih di semester I 2012 sebesar 96,3 persen menjadi US$ 1,9 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih perseroan sebesar US$ 52 juta.
"Penurunan laba disebabkan adanya pengembangan fase enam di lokasi tambang Batu Hijau yang berasal dari kontribusi laba PT Newmont Nusa Tenggara Timur," ujar Vice President Investor Relations Bumi, Herwin W. Hidayat, dalam keterangan tertulisnya Kamis, 16 Agustus 2012.
Dia mengatakan apabila pengembangan fase enam selesai, maka akan meningkatkan produksi tembaga dan emas perseroan. Tingginya produksi diprediksi berpengaruh signifikan terhadap pemasukan pada 2013.
Namun demikian, rasio pinjaman bersih perusahaan terhadap modal, masih cukup baik, yaitu berada di level 0.18x.
"Lokasi tambang yang dinilai berpotensi baik adalah tambang di Elang, NTT, yang berada di titik yang sama dengan tambang-tambang lainnya," kata Herwin. Tambang lainnya adalah Batu Hijau dan Rinti.
Dari ketiga tambang yang dioperasikan oleh Newont itu, sebanyak 24 persen sahamnya dimiliki oleh anak usaha Bumi, yaitu PT Multi Daerah Bersaing.
Pada semester I 2012, Bumi Resources membukukan kenaikan pendapatan sebesar 56,5 persen menjadi US$ 11,9 juta.
SATWIKA MOVEMENTI