Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produk Kertas Indonesia Bebas dari Tuduhan Dumping

image-gnews
Pabrik kertas. TEMPO/ MahanizarDjohan
Pabrik kertas. TEMPO/ MahanizarDjohan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produk Coated Paper dan Paper Board Indonesia dinyatakan lolos dari tuduhan dumping oleh pemerintah Thailand. Pada 16 Juli 2012, Department of Foreign Trade Thailand menyampaikan keputusan penghentian investigasi antidumping yang dilakukan Committee on Dumping Subsidy Thailand terhadap produk coated paper dan paper board yang di antaranya berasal dari Indonesia.

“Dengan diberhentikannya investigasi antidumping oleh Otoritas Thailand tersebut, maka pengusaha Indonesia dapat kembali melakukan ekspor produk coated paper dan paper board ke Thailand tanpa dikenakan bea masuk tambahan antidumping,” kata Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan Ernawati, Senin, 13 Agustus 2012.

Inisiasi penyelidikan antidumping untuk kedua produk tersebut dimulai pada 8 Juli 2011 oleh Department of Foreign Trade Thailand atas permintaan Thai Paper Company Limited (petisioner). Selain produk asal Indonesia, produk coated paper dan paper board asal Cina, Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan juga dikenai tuduhan serupa.

Menurut Ernawati, pemerintah Indonesia selama proses penyelidikan telah secara aktif melakukan koordinasi dengan perusahaan terkait. “Kami juga mengirimkan sanggahan atas penyelidikan tersebut," ujarnya.

Dalam sanggahan itu, pemerintah Indonesia menyampaikan bahwa kenaikan konsumsi dalam negeri Thailand selama periode 2006-2009 tidak diimbangi dengan peningkatan produksi dalam negerinya, sehingga menyebabkan permintaan impor meningkat.

Setelah mempertimbangkan manfaat impor produk coated paper dan paper board bagi industri domestik, konsumen, dan masyarakat Thailand, ia melanjutkan, Committee on Dumping and Subsidy memutuskan menghentikan investigasi berdasarkan penarikan petisi oleh Thai Paper Co. Ltd.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan bebasnya produk coated paper dan paper board Indonesia dari tuduhan dumping Thailand, pemerintah berharap ekspor Indonesia terhadap kedua produk tersebut ke Thailand dapat kembali meningkat seperti sebelumnya.

Kementerian Perdagangan mencatat ekspor produk coated paper dan paper board dari Indonesia ke Thailand selama periode penyelidikan antidumping (2010-2011) mengalami penurunan sebesar 22.281 ton. Ekspor menurun dari dari 68,426 ton pada 2010 menjadi 46,145 ton pada 2011.

Sedangkan untuk periode Januari-Mei, ekspor kedua produk tersebut juga mengalami penurunan di tahun 2012 sebesar 1,317 ton jika dibandingkan tahun 2011. Sejak 2008, ekspor kedua produk itu terus mengalami kenaikan. Pada 2008 ekspor tercatat 47,113 ton, meningkat menjadi 62,187 ton pada 2009, dan pada 2010 sebesar 68,426 ton.

ROSALINA

Berita lain:
Kedelai Lokal Tidak Dilirik Pengusaha Tahu Tempe

Bumi Rugi, Investor Ragu

Ada Ruang Bagi Rupiah Menguat

Penghematan, Pelni Ganti Solar ke Gas

Jelang Lebaran, Investor Kurangi Portofolio

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.


Strategi KKP Hadapi Tuduhan Antidumping Ekspor Udang ke Amerika

7 Januari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Strategi KKP Hadapi Tuduhan Antidumping Ekspor Udang ke Amerika

Tuduhan antidumping dan bea cukai dari American Shrimp Processors Association (ASPA) terkait ekspor udang beku Indonesia ke Amerika Serikat.


Serat Rayon Viskose Indonesia Dibebaskan dari Perpanjangan BMAD India

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan
Serat Rayon Viskose Indonesia Dibebaskan dari Perpanjangan BMAD India

Pembatalan BMAD membuka lebar akses pasar produk serat rayon viskose.


Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China

15 Maret 2023

Ilustrasi Ubin Keramik. shutterstock.com
Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China

Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan antidumping terhadap impor produk ubin keramik dari China.


Mendag Ajak Semua Pihak Lindungi Industri Dalam Negeri

2 Maret 2023

Mendag Ajak Semua Pihak Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah dalam mengamankan akses pasar ekspor produk Indonesia.


India Batalkan Bea Masuk Antidumping Benang Sintetis, Mendag: Kabar Gembira

25 Juni 2021

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rapat tersebut terkait pembicaraan tingkat I terhadap RUU tentang persetujuan Kemitraan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan Negara-negara EFTA. TEMPO/M Taufan Rengganis
India Batalkan Bea Masuk Antidumping Benang Sintetis, Mendag: Kabar Gembira

Pembatalan bea masuk antidumping membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan ekspor benang sintetis ke India.


Mendag: Kain RI Kini Bebas Bea Masuk Antidumping ke India

23 September 2020

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, saat operasi pasar di Pasar Induk Senen Jakarta, Pasar Serpong dan Pasar Modern BSD Tangerang Selatan.
Mendag: Kain RI Kini Bebas Bea Masuk Antidumping ke India

Mendag: India menghentikan penyelidikan atas produk kain bukan tenunan, produk asal RI terbebas Bea Masuk Antidumping.


AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Trump Mengincar Cina?

24 Februari 2020

Presiden Joko Widodo berbincang dengan putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump saat menghadiri salah satu sesi dalam KTT G20 di Osaka, Jepang, 29 Juni 2019. Usai menghadiri sesi tersebut, secara berturut-turut Presiden Jokowi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammad bin Salman, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM Australia Scott Morrison, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/Biro Pers Setpers RI
AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Trump Mengincar Cina?

Trump ditengarai melakukan ini untuk mengincar tarif lebih besar dari barang-barang Cina.


Jaga Industri Tekstil, Antidumping dan Safeguard Disiapkan

10 September 2019

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jaga Industri Tekstil, Antidumping dan Safeguard Disiapkan

Kemenperin mempersiapkan kebijakan tindakan pengamanan atau safeguard dan antidumping untuk mengamankan industri tekstil.


Benang Impor Asal Cina Kini Kena Tarif Bea Masuk Antidumping

11 Agustus 2019

Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia
Benang Impor Asal Cina Kini Kena Tarif Bea Masuk Antidumping

Pemerintah Indonesia kembali mengenakan tarif bea masuk antidumping untuk produk Cina impor, kali ini berlaku untuk benang sintetik.b