TEMPO.CO, Purwokerto - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi V Purwokerto akan meluncurkan kereta rel diesel (KRD) Maguwo Ekspres pada Selasa pekan depan. Kereta diesel ini diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisata di Purwokerto dan Yogjakarta. “Kereta ini akan melayani rute Purwokerto-Yogjakarta pulang pergi,” kata Humas Daops V Purwokerto, Surono, Jumat, 10 Agustus 2012.
Dari pantauan Tempo, saat ini kereta tersebut sudah terparkir di depo gerbong Stasiun Purwokerto. Kereta dengan warna merah putih itu saat ini sedang mendapat polesan terakhir sebelum diluncurkan.
Surono mengatakan, kereta tersebut nantinya akan melintas dari Stasiun Purwokerto-Cilacap-Maguwo. Dengan tujuan langsung Maguwo yang berada di dekat Bandara Adisucipto, penumpang bisa sangat terbantu karena selama ini transportasi menuju bandara dari pusat kota terbilang lama dan jauh.
Ia menyebutkan, satu rangkaian kereta bisa mengangkut sekitar 300 penumpang. Ada lima gerbong yang akan diberangkatkan setiap harinya. Untuk pemberangkatannya sendiri, direncanakan sebanyak dua kali, yakni pagi hari dan siang hari. “Tiketnya sekitar Rp 50-60 ribu. Gerbong menggunakan AC semua,” katanya. KRD ini juga diluncurkan untuk melayani pemudik Lebaran tahun ini.
Kereta yang dibuat oleh PT INKA tersebut didesain untuk kepentingan pariwisata. Selain diperuntukkan bagi mahasiswa yang sering ke Jogja untuk membeli buku, hadirnya kereta tersebut juga diharapkan masyarakat bisa berwisata dengan transportasi yang mudah, baik di Jogjakarta maupun Purwokerto.
Seperti diketahui, awalnya Stasiun Maguwo hanyalah stasiun kecil yang fungsinya hanya menjadi titik persilangan KA jarak jauh, bongkar muat gerbong pupuk Sriwijaya ke emplasemen gudang dan titik langsir untuk gerbong ketel untuk memasok avtur.
Namun, dengan selesainya pembangunan jalur ganda Yogyakarta-Solo dan karena letaknya yang berdekatan dengan Bandar Udara Adi Sucipto, stasiun ini kemudian dibenahi dan saat ini disinggahi oleh KA Pramex tujuan Kutoarjo-Yogyakarta-Solo Balapan-Palur dan akan ditambah lagi dengan KRD Maguwo Ekspres.
KRD ini akan melayani rute kedua kota berjarak sekitar 180 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 3 hingga 3,5 jam. Namun kalau proyek jalur ganda jalur ini sudah dibangun pada tahun 2013 mendatang, maka waktu tempuh bisa diperpendek lagi menjadi hanya 2,5 jam.
Ketua Forum Perkeretaapian Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno mengatakan, hasil studi tahun lalu menyebutkan, pangsa pasar kereta api jarak menengah kedepan cukup bagus. “Termasuk Purwokerto Jogjakarta, saya kira nanti penggemarnya akan cukup banyak,” katanya.
Ia menyarankan, selain trayek yang ada tersebut, PT KAI membuka trayek baru lagi. Sejumlah trayek yang pangsa pasarnya cukup bagus adalah Yogyakarta-Purwokerto-Tegal, Purwokerto-Tegal-Semarang, dan Semarang-Solo-Yogyakarta.
ARIS ANDRIANTO