Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semen Tiga Roda Akan Menambah 3 Pabrik Baru  

image-gnews
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Mataram – Sampai tiga tahun mendatang, 2015, produsen semen Tiga Roda PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk segera membangun tiga pabrik baru. Lokasi tiga pabrik itu masing-masing di Citeureup, Bogor; Pati, Jawa Tengah; dan satu lagi di luar Jawa yang belum ditetapkan. Penambahan pabrik untuk menghasilkan tambahan sembilan juta ton per tahun.

Penambahan pabrik berpotensi meningkatkan kapasitas produksi mencapai 28 juta ton setahun, dari sebelumnya menghasilkan 18,6 juta ton. Nilai investasinya yang dibutuhkan sebesar US$ 200-300 per ton kapasitasnya. Kalau di Pati dan luar Jawa (greenfield) atau sekitar US$ 500-700 juta. Sedangkan di Citeureup (brownfield) kapasitasnya direncanakan 4,4 juta ton per tahun, nilai investasinya sekitar US$ 660–880 juta.

"Kami melakukan ekspansi sesuai dengan perkembangan kebutuhan pasar," kata Sekretaris Perusahaan PT ITP Sahat Panggabean, Kamis 26 Juli 2012 malam di Mataram. Kehadirannya di Mataram didampingi Kepala Komunikasi PT ITP, Aldo Yuliardi.

Setahun kemarin, 2011, sebagaimana pabrikan lainnya, mengalami peningkatan penjualan hingga 12 persen. Sampai semester pertama 2012 Tiga Roda menguasai pasar hingga mencapai 33,01 persen. Selama Juni–Juli 2012 mengalami peningkatan sampai 22 persen. Sedangkan pasar Tiga Roda di Pulau Jawa mencapai 71 persen.

Indocement yang didirikan pada 1985 mengoperasikan 12 pabrik. Sembilan di antaranya berlokasi di Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua di Palimanan, Cirebon, Jawa Barat; dan satu di Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Semen Tiga Roda 70 persen digunakan untuk kebutuhan pembangunan perumahan dan rumah tangga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Lombok, menguasai 65 persen pasar. Sampai bulan Juli ini telah menjual 120 ribu ton. Peningkatan penjualan, menurut Dwi Sutanegara dari PT Saka Agung Abadi selaku distributor, mencapai 12 persen. Adanya penjualan curah dan kantong tidak menyulitkan kebutuhan masyarakat. "Tidak saling makan antara proyek dan rumah tangga," kata Dwi.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita Populer:
Sersan Nicholas Dapat Hadiah Mudik ke Papua
Sensor Media Sosial Justru Memperburuk Kerusuhan
Transnusa Bantah Pesawatnya Alami Gangguan Teknis
Rupiah Bisa Menguat di Akhir Pekan
Gudang Mebel Jokowi Ludes Terbakar
Ketika Terbakar, Gudang Jokowi Tak Dijaga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Logo PT Semen Baturaja. wikipedia.org
Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.


Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Omzet Industri Semen 2014 Diprediksi Naik
Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.


Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Omzet Industri Semen 2014 Diprediksi Naik
Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.


Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

27 Oktober 2018

Omzet Industri Semen 2014 Diprediksi Naik
Industri Semen Kelebihan Pasokan 30 Juta Ton

Kondisi industri semen tanah air tengah menghadapi tantangan.


PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

9 Agustus 2018

PT Semen Padang. Wikipedia.org
PT Semen Padang Ingin Produknya Digunakan Tol Padang-Pekanbaru

PT Semen Padang saat ini tengah mengalami kelebihan suplai.


Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

1 Agustus 2018

Pekerja melakukan bongkar muat Semen Gresik di kawasan Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 26 Juli 2018. PT Semen Indonesia Tbk (yang semula bernama PT Semen Gresik Tbk) mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 3 persen secara tahunan pada Mei 2018 di tengah adanya tren kenaikan harga semen di beberapa wilayah. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Batu Bara Naik, Industri Semen Minta Insentif ke Pemerintah

Christian Kartawijaya mengatakan industri semen tengah tertekan karena lonjakan harga batu bara.


Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

31 Juli 2018

Industri Semen Nasional Tergerus Produk Impor
Industri Semen Menjerit, Tertekan Lonjakan Harga Batu Bara

Melonjaknya harga batu bara memukul industri semen.


Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

21 November 2017

Semen Indonesia. wikipedia.org
Pulau Jawa Jadi Penopang Utama Penjualan Semen Indonesia

Pasar Semen Indonesia di Pulau Jawa mencapai 38 persen.


Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

21 November 2017

Suasana di depan gerbang masuk areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, 18 Februari 2017. TEMPO/Nieke Indrietta
Penjualan Semen Indonesia Grup Oktober 2017 Naik 11,8 Persen

Penjualan domestik dan ekspor Semen Indonesia Grup pada Oktober 2017 sebesar 2,91 juta ton.


Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

20 November 2017

Logo Siam Semen.
Semen Thailand Bangun Pabrik US$ 600 Juta di Cilegon

Pabrik Siam Cement Group (SCG) didorong merealisasikan pembangunan pabrik naphtha cracker di Cilegon dengan nilai investasi US$ 600 juta.