Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM: Pangan Segar RI Kerap Ditolak Importir  

image-gnews
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), Lucky S. Slamet, menjelaskan makanan  yang tidak terdaftar saat inspeksi mendadak di sebuah Super Market,  Jakarta, Rabu(18/7). ANTARA/ Ujang Zaelani
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), Lucky S. Slamet, menjelaskan makanan yang tidak terdaftar saat inspeksi mendadak di sebuah Super Market, Jakarta, Rabu(18/7). ANTARA/ Ujang Zaelani
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Badan Pengawasan Obat dan Makanan menyatakan kebanyakan barang ekspor yang ditolak di luar negeri adalah sayuran dan buah. Menurut Kepala BPOM, Lucky S. Slamet, banyak sayuran dan buah Indonesia yang mengandung kloramfenikol.

"Jadi hal tersebut seharusnya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian," kata Lucky ketika ditemui di Pasar Aviari Batam pada Senin, 23 Juli 2012.

Lucky mengatakan selain itu pangan segar seperti sayur dan buah juga kerap ditemukan formalin dan zat pewarna buatan. Hal itulah yang menyebabkan banyak negara banyak menolak barang dari Indonesia.

"Kami juga terus melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengawasi peredaran pangan segar di pasar-pasar. Selain itu Kementerian Pertanian juga kami minta untuk mengawasi kualitas barang ekspor," ujar dia.

Sebelumnya, Direktur South East Asian Food Science dan Technology Center Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi, menyatakan produk makanan Indonesia bermasalah dalam hal standar keamanan pangan, sehingga sering ditolak oleh negara pengimpor. Dari berbagai macam alasan yang diungkapkan, sebagian besar atau sekitar 60 persen alasan karena produk makanan Indonesia tidak higienis dan cenderung jorok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Purwiyatno mengungkapkan dari tahun 2002 sampai tahun 2010 masalah produk makanan Indonesia sangat sederhana, yakni kurang higienis. "Artinya ada potensi produk kita diproduksi dengan proses yang kurang memperhatikan kebersihan, sehingga mengancam keamanan makanan saat dikonsumsi.”

Negara yang banyak menolak produk makanan asal Indonesia di antaranya Uni Eropa dan Amerika Serikat. Bahkan, produk makanan tanpa disertai keterangan berbahasa Inggris atau tidak terdaftar pun ditolak di negara-negara ini. "Hanya, alasan kurang higienis malah yang paling banyak. Hal itu perlu kita benahi jika tidak ingin terus ditolak," ucapnya beberapa waktu lalu.

SYAILENDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.


Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

25 Maret 2022

Kolaborasi bank bjb dan LPEI Dorong Ekspor Indonesia

Kerja sama akan mendorong pelaku usaha meningkat dan mendorong ekspor.


Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

17 Januari 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Desember Cetak Rekor Tertinggi, BPS: Ekonomi Dalam Negeri Membaik

Badan Pusat Statistik atau BPS mencatat nilai impor Indonesia Desember 2021 mencapai US$ 21,36 miliar.