TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi PDIP, Aria Bima, menilai sebaiknya Menteri BUMN Dahlan Iskan membangun pabrik mobil listrik saja daripada keliling Jakarta menggunakan mobil listrik.
"Daripada mempromosikan mobil listriknya, bagaimana kalau mulai membangun perusahaan BUMN yang memproduksi mobil listrik? Saya rasa itu lebih berguna," ujar Aria saat dihubungi hari Sabtu, 21 Juli 2012.
Aria menilai aksi Dahlan yang menggunakan mobil listrik itu tak lebih dari pencitraan. Pasalnya, Dahlan sama sekali tidak menunjukkan kapasitasnya atau fungsinya sebagai Menteri BUMN dengan menaiki mobil tersebut.
"Menurut saya, biar terlihat kinerjanya sebagai Menteri BUMN, ia bisa mulai dari membangun produsen mobil listrik atau menugaskan Pertamina untuk mempersiapkan alat pengisian tenaga listrik mobil," ujar Aria lebih lanjut.
Hari Senin lalu, Dahlan Iskan melakukan uji coba mobil listrik "Ahmadi" buatan Dasep Ahmadi. Saat itu Dahlan mengendarainya dari pabrik 'Ahmadi' di Depok menuju kantor Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT), di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Meski sempat mogok dua kali, Dahlan terkesan dengan mobil tersebut.
Mobil yang tenaga listriknya bisa digunakan untuk menempuh jarak 150 kilometer ini dirancang dengan dua model. Model pertama adalah family car, sedangkan berikutnya versi yang lebih mewah.
Aksi Dahlan saat itu didukung oleh Deputi Bidang Industri Primer Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Zamkhani. Ia mengatakan siap jika Dahlan mengeluarkan kebijakan penggunaan mobil listrik. "Ya, kalau disuruh harus mau, namanya juga peraturan," ujarnya.
ISTMAN MP
Berita terpopuler lainnya:
PSK Ini Ladeni 12 Orang Sehari
Jokowi dalam Terawangan Ahli Metafisika
Pemutaran Film Batman Telan Nyawa 14 Penonton
Film ''Mursala'' Dilarang Tayang.
Nuri Maulida Nikah Siri dengan Ustadz Guntur Bumi?
Berapa Kerugian Hambalang? Ini Taksiran KPK
Gigi Berantakan Tengah Jadi Tren di Jepang