TEMPO.CO, Tangerang - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan saat ini hanya 52 persen masyarakat Indonesia yang dapat mengakses ketersediaan air bersih. Jumlah tersebut masih jauh dari target Millenium Development Goals (MDGs) 2015.
"Untuk mencapai target MDGs setidaknya 68 persen masyarakat Indonesia pada 2015 harus bisa mengakses air bersih," kata Djoko saat peresmian instalasi pengolahan air PT Aetra Tangerang, Rabu, 11 Juli 2012.
Penyebabnya, menurut Djoko, antara lain persoalan anggaran penyediaan air bersih. Dana yang dibutuhkan untuk mencapai target MDGs adalah Rp 65 triliun. Sejauh ini pemerintah pusat hanya bisa menanggung Rp 37 triliun. Karena itu Djoko mengimbau pemerintah daerah terlibat dengan membangun kemitraan untuk mencapai program tersebut.
Djoko mengapresiasi langkah Pemda Tangerang yang menjalin kerja sama dengan swasta dalam pengadaan instalasi pengolahan air. Proyek yang ada di Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, ini dibangun untuk menyalurkan air bersih ke 350 ribu keluarga, 70 ribu sambungan.
"Saya berharap semua daerah bisa menjalin kerja sama agar target pencapaian MDGs 2015 bisa dicapai karena bagaimana pun ketersedian air bersih akan menguntungkan masyarakat," ujar Djoko.
Hingga saat ini sudah ada 16 ribu sambungan rumah tangga serta 300 sambungan industri yang dapat diakses IPA Aetra Tangerang. Dari jumlah tersebut 6.000 keluarga dan 25 industri sudah mulai menikmatinya.
SYAILENDRA