TEMPO.CO, Tangerang - Wakil Presiden RI Boediono meresmikan beroperasinya Instalasi Pengolahan Air PT Aetra Tangerang. Proyek ini merupakan hasil kemitraan pemerintah dengan swasta yang pertama dalam hal instalasi pengadaan air bersih.
"Proyek ini dicanangkan setelah ada Kejadian Luar Biasa diare di wilayah Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang pada tahun 2005, akibat belum tersedianya sistem penyediaan air minum yang memadai," kata Presiden Direktur PT Aetra Tangerang Abdulbar Mansoer, Rabu, 11 Juli 2012.
Abdulbar mengatakan dengan adanya instalasi ini maka warga bisa memperoleh air layak minum. Pengelola mengenakan biaya kepada pelanggan sebesar Rp 4,5 per liter, jauh lebih murah ketimbang harga air mineral kemasan.
Saat ini terdapat 16.000 pelanggan yang telah mendaftar. Dan hingga bulan Juli baru terlayani 6.000 pelanggan. Proyek senilai Rp 520 miliar tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk lima kecamatan di Tangerang, Banten yaitu Pasar Kemis, Sepatan, Cikupa, Balaraja, dan Jayanti.
"Proyek ini mendukung pemerintah mencapai target Millenium Development Goals (MDGs) 2015 dalam hal cakupan penduduk mendapat layanan air bersih," ujar Abdulbar.
SYAILENDRA