TEMPO.CO, Jakarta - Parkson Retail Group akan berinvestasi US$ 15 juta (Rp 141,3 miliar) per tahun di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. Raksasa retail itu akan menanamkan modal dalam bentuk penambahan empat hingga lima jaringan toko.
"Satu atau dua jaringan Parkson Department Store, sisanya Centro Department Store," kata Group Managing Director Parkson Retail Group Datuk Alfred Cheng di Jakarta, Rabu, 27 Juni 2012.
Alfred menjelaskan, penambahan jaringan ini akan menaikkan pendapatan grup dari Indonesia. Tahun lalu, pasar Indonesia berkontribusi kurang dari 3 persen dari penjualan grup sebesar US$ 3,7 miliar. "Pada 2015, kami berharap, penjualan bisa menjadi tiga atau empat kali lipat." Saat itu kontribusi dari Indonesia sekitar 7 persen terhadap grup.
Parkson Group adalah pemilik jaringan retail Centro sejak Juni 2011. Saat ini mereka telah memiliki delapan jaringan Centro dan satu supermarket Kemchicks di Indonesia.
Alfred mengatakan Centro membidik pasar kalangan menengah dan menengah atas. Sedangkan Parkson mengincar segmen menengah atas dan premium. Parkson Department Store yang pertama di Indonesia rencananya dibuka pada September 2013.
Executive Director Parkson Retail Asia Toh Peng Koon mengatakan jaringan Parkson Department Store akan dikembangkan di tiga kota besar, yaitu Jakarta, Medan, dan Surabaya. Gerai pertama akan berlokasi di Pusat Niaga St. Moritz, Jakarta Barat. "Kami melihat aksesibilitas di sana cukup baik," kata Toh Peng Koon dalam kesempatan yang sama.
Parkson Retail Group memiliki jaringan di Malaysia, Cina, Vietnam, dan Indonesia. Perusahaan yang berpusat di Malaysia ini juga berencana ekspansi ke Kamboja. "Kami ingin masuk ke pasar-pasar yang memiliki populasi besar," kata Alfred.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita menarik lain:
Tak Lapor Kekayaan, Komisaris Utama PT Perkebunan Didepak
Facebook Punya Bos Perempuan Pertama
Dahlan Ingin Perusahaan Minyak Irak Diakuisisi
Dahlan Iskan: Konflik Tonasa Urusan Korporasi
Pertamina Akuisi Perusahaan Minyak Irak