Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Boy Thohir Tak Bagi Dividen  

image-gnews
Ki-Ka: Direktur Utama PT Surya Esa Perkasa Tbk. Garibaldi Thohir,  Komisaris Utama Hamid Awaludin, dan Direktur Eksekutif Chander Vinod Laroya berbincang dalam acara catatan kenaikan laba bersih di hotel Pullman, Jakarta, Selasa (29/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
Ki-Ka: Direktur Utama PT Surya Esa Perkasa Tbk. Garibaldi Thohir, Komisaris Utama Hamid Awaludin, dan Direktur Eksekutif Chander Vinod Laroya berbincang dalam acara catatan kenaikan laba bersih di hotel Pullman, Jakarta, Selasa (29/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Surya Esa Perkasa Tbk tidak akan membagikan sebagian keuntungan yang diperoleh tahun lalu untuk pemegang saham. Perusahaan milik Boy Garibaldi Thohir itu akan mengalokasikannya sebagai laba ditahan.

Surya Esa akan menggunakan laba bersih untuk cadangan sebanyak Rp 713,4 juta sesuai dengan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Adapun sisanya sebesar Rp 98 miliar akan dimasukkan sebagai laba ditahan. "Untuk itu, kami memutuskan tidak membagikan dividen," kata Direktur Utama Surya Esa, Boy Garibaldi Thohir, usai rapat umum pemegang saham tahunan di Jakarta, Selasa, 29 Mei 2012.

Surya Esa merupakan perusahaan pengolah gas bumi menjadi liquid petroleum gas (LPG) yang pertama tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sejak tercatat pada 1 Februari lalu, saham perusahaan terus naik dari harga perdana Rp 610 per saham menjadi Rp 1.720 per saham.

Dana penawaran saham perdana perusahaan (IPO) digunakan untuk mengurangi rasio utang. Selain itu, dana juga dipakai untuk pengembangan kilang dengan anggaran belanja modal sebesar US$ 15 juta. "Kami akan mengalokasikan sekitar US$ 3-5 juta tahun ini sampai tahun depan," kata Garibaldi.

Pengembangan kilang dilakukan agar perusahaan dapat mningkatkan produksi hingga 45 persen. Pengembangan akan dimulai pada Januari 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Eksekutif Surya Esa, Vinod Laroya, menjelaskan bahwa tahun lalu perusahaan mampu meningkatkan efisiensi produksi. Harga pokok penjualan menurun 13 persen dibandingkan 2010. Produksi LPG meningkat 5 persen dari 37.670 ton pada 2010 ke 39.482 ton. "Kami berhasil mengefisiensikan produksi," ujar Vinod.

Perseroan juga akan melakukan ekspansi usaha ke industri amoniak yang akan memanfatkan gas bumi dari Blok Senoro-Tolli (Donggi-Senoro) melalui anak usahanya, PT Panca Amara Utama. "Kami yakin industri amoniak akan sangat prospektif sebagai penunjang pangan nasional."

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

2 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

5 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

21 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.


Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

22 hari lalu

Suasana bioskop XXI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Kamis 10 Maret 2022. Peningkatan kapasitas bioskop menjadi 70 persen ini seiring dengan turunnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level dari level 3 ke level 2.. Tempo/Tony Hartawan
Raup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar

Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.


Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

32 hari lalu

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dan Bank Danamon. google.com
Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.


BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

34 hari lalu

BRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun

BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.


Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

37 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperlihatkan jari kelingking dengan tinta birunya usai melakukan pencoblosan di TPS 17, Tebet, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Erick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T

Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.


Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

37 hari lalu

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja. TEMPO/Amston Probel
Siap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun

Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.


Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

41 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan sumur KMJ-51 di Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Geothermal Energy Sebut Bakal Bagikan Dividen Tahun Ini, Tunggu RUPS Tahunan

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy atau PGEO , Yurizki Rio menyebut akan ada pembagian dividen kepada pemegang sahamnya di tahun 2024.


RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

42 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat mencoba mesin CS Digital dan mengganti kartu BCA magnetic menjadi kartu BCA berteknologi chip hasil kerja sama dengan Mastercard. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
RUPST Putuskan BCA Tebar Dividen Rp 270 per Saham ke Investor

BCA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 270 per saham. Dividen ini meningkat 31,7 persen dibanding tahun lalu.