TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlah Iskan meminta PT Kereta Api Indonesia meminjami rel yang mati kepada PT LEN Industri sebagai sarana uji coba alat sinyal kereta api. "Sepanjang Madura sepertinya bisa," kata Dahlan ketika rapat mengenai sinyal kereta api, Jumat, 11 Mei 2012.
Dahlan mengatakan peminjaman rel kereta ini untuk mencegah kegagalan uji coba agar tidak berimbas pada jaringan kereta. Dahlan mendukung buatan anak negeri untuk diterapkan di Indonesia. Ia juga mendukung kerja sama antara dua perusahaan pelat merah ini.
Dirut PT Kereta Api Indonesia Ignatius Jonan mengatakan kemungkinan itu bisa dilakukan. Pihak dari PT LEN menyanggupi, tapi setelah bekerja sama dengan Ristek untuk sertifikasi agar bisa diterapkan. "Buat apa diuji kalau tidak bisa diterapkan," kata salah satu karyawan dan penelitian dari perusahaan elektronik dan infrastruktur.
Di sisi lain, untuk mengatasi vandalisme perangkat kereta api, terutama sinyal, Dahlan mengatakan bisa dengan cara ditanam sampai 20 meter. "Kalau karyawan KAI banyak yang menganggur, 1 orang buat menjaga 1 perangkat biar enggak dicuri," kata Dahlan.
Perangkat kereta api sering mengalami kerusakan. Misalnya sinyal sering terganggu karena dicuri atau tersambar petir.
SUNDARI