Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hotel dan Restoran Stop Konsumsi Daging Amerika  

image-gnews
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah penyakit sapi gila yang menyerang peternakan di Amerika Serikat mulai membawa efek bagi perdagangan daging impor di Tanah Air. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyatakan siap mengalihkan konsumsi daging sapi dari Amerika jika terbukti mengandung penyakit mematikan itu.

“Sementara pasokannya kami ganti dengan daging dari negara lain," kata Ketua Umum PHRI, Yanti Sukamdani, kepada Tempo, Jumat, 27 April 2012.

Yanti mengatakan selama ini, selain menggunakan daging sapi Amerika, hotel dan restoran juga memakai daging asal Australia. Dia mengaku sudah mengetahui pelarangan impor daging sapi Amerika karena penyakit sapi gila. “Kami akan gunakan daging dari negara lain demi keselamatan konsumen,” ujarnya.

Kamis, 26 April 2012, Kementerian Pertanian menghentikan sementara impor daging sapi dari Amerika Serikat. Pembatasan ini diberlakukan pada produk yang dikirim sejak 24 April 2012. Pelarangan ini dilakukan dalam batas waktu yang belum ditentukan. Pemerintah masih memperbolehkan impor daging sapi yang dilakukan sebelum 24 April 2012.

Penghentian impor daging sapi ini untuk mengantisipasi penyebaran penyakit sapi gila masuk ke Indonesia. Produk yang dihentikan sementara impornya terdiri dari meat bone meal, jeroan, daging bertulang, dan unsur yang berasal dari tulang belakang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2012 pemerintah menetapkan kuota impor daging sapi sebanyak 20 ribu ton per semester. Dari jumlah tersebut impor daging dari Amerika mencapai 20 persen. Sisanya berasal dari Selandia Baru sebesar 40 persen dan Australia 40 persen.

Khusus untuk daging Amerika, para importir membeli dua jenis produk, yakni jeroan dan daging premium untuk konsumsi hotel dan restoran.

I WAYAN AGUS PURNOMO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

3 Maret 2023

Seorang pekerja menyebarkan daging asin yang akan dikeringkan dan dikemas di pabrik JBS S.A, produsen daging sapi terbesar di dunia, di Santana de Parnaiba, Brasil 19 Desember 2017. REUTERS/Paulo Whitaker
Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

Kementerian Pertanian Brasil juga memastikan bahwa Rusia telah menghentikan impor dari Para setelah temuan kasus penyakit sapi gila.


Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

6 Desember 2022

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

Tidak semua penyakit yang ada di dunia ini mampu ditemukan obat penawarnya. Berikut sejumlah penyakit yang belum ditemukan obatnya.


Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

15 Desember 2014

TEMPO/Prima Mulia
Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

Wabah penyakit antraks yang terjadi di Blitar dikhawatirkan bisa menular ke Madura.


Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

15 Desember 2014

TEMPO/Prima Mulia
Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

Belasan sapi yang mati langsung dimusnahkan.


Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

15 Desember 2014

TEMPO/Prima Mulia
Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

Kediri menjadi tujuan pengiriman sapi dari Blitar, wilayah yang sedang mengalami endemi antraks.


Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

11 Desember 2014

TEMPO/Prima Mulia
Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

Kematian belasan sapi ini sempat membuat warga sekitar peternakan cemas.


Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

10 Mei 2012

ANTARA/Syaiful Arif
Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

Kanada pernah datang ke Banyuwangi untuk mensurvei tempat pembudidayaan sapi di Kecamatan Licin.


Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

9 Mei 2012

Suasana di Pasar Daging Senen, Jakarta, (12/10). Pemerintah telah mengeluarkan izin impor daging sapi dari Irlandia, dan sedang mempertimbangkan impor daging sapi dari Polandia. Foto: TEMPO/Subekti.
Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

Kalau tidak berbahaya, larangan impor bisa dicabut.


Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

2 Mei 2012

Scot Marciel. TEMPO/Seto Wardhana
Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

Amerika Serikat melaporkan tindakan yang telah dan akan dilakukan di negaranya.


Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

2 Mei 2012

Menteri Pertanian, Suswono. ANTARA/Oky Lukmansyah
Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

Kami dalam posisi menunggu dari Amerika," kata Menteri Pertanian Suswono.