Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada Sapi Gila, RI Siap Perketat Impor

image-gnews
Sejumlah petugas gabungan dari Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP dan Kepolisian Kabupaten Sukoharjo memeriksa daging sapi yang dijual di salah satu  kios daging di sekitar Pasar Kartosuro, Sukoharjo, Minggu (22/8), dini hari. Tempo/Andry Prasetyo
Sejumlah petugas gabungan dari Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP dan Kepolisian Kabupaten Sukoharjo memeriksa daging sapi yang dijual di salah satu kios daging di sekitar Pasar Kartosuro, Sukoharjo, Minggu (22/8), dini hari. Tempo/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah sapi gila yang menyerang peternakan di Amerika Serikat membuat seluruh dunia waspada. Pemerintah Indonesia pun mulai berancang-ancang melakukan pengawasan impor daging yang berasal dari ngeri abang sam itu.

Menurut Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan, pemerintah segera melakukan koordinasi terkait dengan temuan wabah penyakit sapi gila yang mematikan ini. "Hari ini Direktur Jenderal Peternakan akan membahas masalah itu," kata dia kepada Tempo.

Rusman menambahkan, pemerintah Indonesia juga akan mengundang otoritas pertanian Amerika Serikat untuk menjelaskan masalahan ini. Kementerian Pertanian RI kini tengah mempelajari seberapa serius wabah ini menyerang peternakan sapi di Amerika. Ia menegaskan, jika masalah ini telah jelas, pemerintah RI akan mengeluarkan peraturan terkait dengan impor daging sapi yang berasal dari Amerika.

"Dalam 1x24 jam (besok) akan ada keputusan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, penyakit sapi gila menyerang peternakan sapi perah di California Amerika Serikat awal pekan ini. Hewan berpenyakit itu diantaranya ditemukan di peternakan milik Baker Commodities di kawasan Hanford. Kasus ini merupakan temuan pertama dalam enam tahun terakhir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sapi gila ialah penyakit mematikan akibat virus yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang sapi. Penyakit ini bisa mengakibatkan kematian bagi manusia jika mengonsumsi daging sapi yang terpapar virus ini. Kasus ini pernah menghebohkan dunia pada 2003, 2005 dan 2006 sehingga mengakibatkan pasar daging asal Amerika anjlok. Sebanyak 24 negara menghentikan impor sehingga peternak Amerika mengalami kerugian tahunan sebesar US$ 3,1 miliar pada 2004 hingga 2007.

Beberapa negara sudah mengambil keputusan tentang hal ini. Perusahaan ritel Korea, Lotte Mart, mengatakan mereka menghentikan penjualan daging impor Amerika karena "kekhawatiran konsumen". Pemerintah Taiwan juga tengah mewaspadai masalah ini. Apalagi sebelumnya mereka menuai protes lantaran membiarkan penjualan daging asal Amerika yang ditengarai mengandung hormon pertumbuhan ractopamine dan membahayakan kesehatan manusia. 

NUR ALFIYAH | FERY FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

3 Maret 2023

Seorang pekerja menyebarkan daging asin yang akan dikeringkan dan dikemas di pabrik JBS S.A, produsen daging sapi terbesar di dunia, di Santana de Parnaiba, Brasil 19 Desember 2017. REUTERS/Paulo Whitaker
Kasus Penyakit Sapi Gila, Daging Asal Brasil Dilarang Masuk Beberapa Negara

Kementerian Pertanian Brasil juga memastikan bahwa Rusia telah menghentikan impor dari Para setelah temuan kasus penyakit sapi gila.


Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

6 Desember 2022

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Inilah 7 Penyakit yang Belum Ditemukan Obatnya

Tidak semua penyakit yang ada di dunia ini mampu ditemukan obat penawarnya. Berikut sejumlah penyakit yang belum ditemukan obatnya.


Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

15 Desember 2014

TEMPO/Prima Mulia
Bangkalan Minta Sapi Luar Tidak Masuk Madura

Wabah penyakit antraks yang terjadi di Blitar dikhawatirkan bisa menular ke Madura.


Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

15 Desember 2014

TEMPO/Prima Mulia
Soekarwo Klaim Tidak Ada Penularan Antraks  

Belasan sapi yang mati langsung dimusnahkan.


Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

15 Desember 2014

TEMPO/Prima Mulia
Kediri Tolak Sapi Blitar Gara-gara Antraks  

Kediri menjadi tujuan pengiriman sapi dari Blitar, wilayah yang sedang mengalami endemi antraks.


Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

11 Desember 2014

TEMPO/Prima Mulia
Wabah Antraks Serang Peternakan Sapi di Blitar  

Kematian belasan sapi ini sempat membuat warga sekitar peternakan cemas.


Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

10 Mei 2012

ANTARA/Syaiful Arif
Takut Sapi Gila, Banyuwangi Stop Impor Sapi Kanada  

Kanada pernah datang ke Banyuwangi untuk mensurvei tempat pembudidayaan sapi di Kecamatan Licin.


Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

9 Mei 2012

Suasana di Pasar Daging Senen, Jakarta, (12/10). Pemerintah telah mengeluarkan izin impor daging sapi dari Irlandia, dan sedang mempertimbangkan impor daging sapi dari Polandia. Foto: TEMPO/Subekti.
Sapi Gila, Amerika Harus Buktikan Tidak Berbahaya

Kalau tidak berbahaya, larangan impor bisa dicabut.


Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

2 Mei 2012

Scot Marciel. TEMPO/Seto Wardhana
Dubes AS Klarifikasi Penyakit Sapi Gila  

Amerika Serikat melaporkan tindakan yang telah dan akan dilakukan di negaranya.


Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

2 Mei 2012

Menteri Pertanian, Suswono. ANTARA/Oky Lukmansyah
Pemerintah Belum Cabut Impor Sapi Amerika  

Kami dalam posisi menunggu dari Amerika," kata Menteri Pertanian Suswono.