Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Dahlan Lebih Suka Cina Ketimbang Amerika?

image-gnews
Dahlan Iskan menjabatDirektur Utama PT PLNsejak 23 Desember 2009.
Dahlan Iskan menjabatDirektur Utama PT PLNsejak 23 Desember 2009.
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dalam beberapa tahun terakhir suka pergi ke Cina. Selain berobat, Dahlan ternyata punya alasan lain, yaitu mencari ide atau semangat.

Apa yang dilakukannya belakangan ini bertolak belakang dengan yang pernah dilakukan Dahlan, enam atau sepuluh tahun sebelumnya. Kata Dahlan, dalam hal mencari ide atau mencerahkan pikiran, dulunya lebih sering pergi ke Amerika. "Tapi sekarang saya pilih Cina," kata Dahlan yang ditemui di kampus Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Kamis, 29 Maret 2012.

Dahlan punya alasan. Sepuluh tahun terakhir ini, peta kekuatan dunia sudah berubah dan beralih ke Asia, terutama Cina. Selain kekuatan ekonomi baru Cina yang kini menjadi pesaing Amerika dan Eropa, juga banyak ide perubahan baru ditemukan dengan segar di Negeri Tirai Bambu itu.

Semua ide-ide itu tak hanya ditemukan di kota-kota Cina yang sering disambangi, tapi juga ke sebuah desa terpencil di Cina. "Sering, kalau sudah mentok tak punya ide, saya pergi ke sebuah desa di Cina," kata Dahlan. Di sana, sering muncul ide segar, motivasi yang patah terobati, semangatnya terpompa kembali. "Melihat orang-orang Tiongkok semangat bekerja, saya termotivasi bersemangat kerja," ujarnya.

Dahlan menuturkan kisah perjalanannya di Desa Shio Kang, satu jam dengan pesawat dari Guang Zhou. Di kampung itu, Dahlan mengaku belajar tentang manajemen pertanian. Di desa itu, kata Dahlan, semua sawah milik negara. Petani hanya sebagai penggarap sawah. Hasil panen diambil semuanya oleh pemerintah. Petani hanya dicukupi untuk makan, pendidikan, dan kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hasil panen yang berlebih tidak disetorkan semuanya ke pemerintah, tetapi yang disetorkan sama dengan tahun lalu, sisanya disimpan," kata dia. Karena ada persediaan beras, saat paceklik, banyak desa yang penduduknya kelaparan. Tetapi di desa itu aman dan tidak ada yang kelaparan.

Itu yang terjadi di desa. Di Cina, kata Dahlan, begitu semangat dan totalitasnya bekerja, pembangunan jalan tol pun bisa dilakukan dengan terencana dan singkat.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait
Dahlan Iskan Resah oleh Impor Sapi
Dahlan Tawarkan BUMN Bisa Kelola Sawah Petani
Keliling Kampung, Dahlan Iskan Emoh Dikuntit Media
Dahlan Iskan dan Caping Biru di KUA
Dahlan Iskan Jual Mie dan Beras di KUA Johar Baru
Kata Dahlan, Jangan Emosional Tanggapi BBM Naik
Dahlan Iskan: Hati Saya Sudah Menyatu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

5 hari lalu

Petugas membersihkan genangan banjir di tol Sedyatmo Km 24, Jakarta  (19/1). Lalu lintas menuju Bandara Seokarno Hatta dan sebaliknya dialihkan menuju jalur atas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.


Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Ilustrasi pepaya. Foto: Unsplash.com/Happy Surani
Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.


Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Suasana di rumah duka kediamana Fahmi Idris, Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan, Minggu 22 Mei 2022. ANTARA/Laily Rahmawaty
Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris


Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH.
Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.


Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

22 Mei 2022

Dahlan Iskan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Terpopuler Bisnis: Dahlan Iskan Singgung Reputasi Jokowi, Elon Musk Terkaya

Berita terpopuler bisnis pada Sabtu, 21 Mei 2022 dimulai dari cerita Dahlan Iskan soal kisruh minyak goreng, Lin Che Wei dan reputasi Jokowi.