Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Investasi Jamsostek Hingga Rp 125,7 Triliun  

image-gnews
Pekerja merenovasi kaca-kaca gedung Jamsostek, di Jakarta, (3/4). Tahun ini pemerintah menargetkan Jamsostek dapat mencapai imbal hasil investasi Rp 6,8 triliun dengan Rp 1,37 triliun jika. TEMPO/Imam Sukamto
Pekerja merenovasi kaca-kaca gedung Jamsostek, di Jakarta, (3/4). Tahun ini pemerintah menargetkan Jamsostek dapat mencapai imbal hasil investasi Rp 6,8 triliun dengan Rp 1,37 triliun jika. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -- PT Jamsostek (Persero) berencana menanam investasi Rp 125,7 triliun pada tahun ini. Angka ini naik 12 persen dibanding 2011 yang sebesar Rp 111,82 triliun. Dana tersebut paling banyak akan ditanamkan di sektor obligasi karena dinilai paling menguntungkan.

Direktur Keuangan Jamsostek Elvyn G. Massasya mengatakan pilihan strategi investasi perseroan masih cenderung konservatif karena dipengaruhi kondisi makroekonomi Indonesia. Namun pilihan ini masih memiliki peluang pertumbuhan yang menjanjikan.

Pada sektor obligasi, misalnya, Jamsostek, menurut dia, tidak mengandalkan semata-mata dari imbal hasil dan tingkat suku bunga, tapi juga keuntungan dari transaksi. "Kami akan meningkatkan hasil trading obligasi," ujarnya dalam paparan kinerja Perseroan akhir pekan lalu.

Dalam rencana kerja Perseroan tahun ini, komposisi investasi yang ditetapkan adalah 42,5 persen di segmen obligasi; 29,1 persen deposito; 18,9 persen saham; 7,6 persen reksadana; 1,2 persen penyertaan; serta 1 persen di sektor properti. Investasi obligasi mengalami kenaikan mengingat pada tahun lalu pengucuran dana untuk segmen ini hanya mencapai 38 persen.

Dengan proporsi tersebut, hasil investasi ditargetkan sebesar Rp 4,7 triliun dari obligasi; Rp 2,5 triliun dari saham; Rp 2,2 triliun dari deposito; Rp 924 miliar dari reksadana; dan Rp 84 miliar dari hasil investasi properti.

Angka tersebut naik dibanding hasil investasi tahun lalu yang mencapai Rp 4,4 triliun untuk obligasi; Rp 2,4 triliun untuk saham; deposito Rp 2,4 triliun; reksadana Rp 700,5 miliar, dan perolehan sektor properti yang mencapai Rp 84,6 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Elvyn mengatakan, demi mencapai target tersebut, Jamsostek mengalokasikan 70 persen investasi obligasi pada surat utang yang dikeluarkan pemerintah dan badan usaha milik negara. Begitu pula untuk saham, di mana dana akan ditanamkan terutama pada saham-saham unggulan.

Selain investasi, tahun ini Jamsostek menargetkan perolehan aset sebesar Rp 129,755 triliun, meningkat 11,38 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp 116,49 triliun. Pencapaian laba pun akan digenjot dari Rp 1,74 triliun tahun lalu menjadi Rp 1,98 triliun. Sedangkan ekuitas ditargetkan naik dari Rp 4,6 triliun menjadi Rp 5,8 triliun.

Direktur Utama Jamsostek Hotbonar Sinaga mengatakan pihaknya masih menemui kendala klise dalam penambahan kepesertaan. "Tidak semua pekerja didaftarkan," katanya. Sepanjang 2011, peserta Jamsostek terdiri atas 153,938 perusahaan aktif dan 100,140 perusahaan nonaktif, serta 10,25 juta tenaga kerja aktif dan 24,03 juta tenaga kerja nonaktif.

HARUN MAHBUB | FERY FIRMANSYAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Cirebon Siapkan Dana Desa

19 hari lalu

Dukung Program BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Cirebon Siapkan Dana Desa


Jamsostek Mobile Luncurkan Fitur Tanya 175

23 Januari 2024

Jamsostek Mobile Luncurkan Fitur Tanya 175

Peserta dapat menyaksikan talkshow Tanya 175 dengan konten pembahasan seputar jaminan sosial Ketenagakerjaan.


Lupa Nomor BPJS Ketenagakerjaan? Begini Cara Ceknya

26 Desember 2023

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. TEMPO/Tony Hartawan
Lupa Nomor BPJS Ketenagakerjaan? Begini Cara Ceknya

Berikut cara cek nomor BPJS Ketenagakerjaan karena lupa atau kartu hilang.


46 Tahun Jamsostek, Ini Sejarah Pendiriannya hingga Menjadi BPJS Ketenagakerjaan

6 Desember 2023

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan.
46 Tahun Jamsostek, Ini Sejarah Pendiriannya hingga Menjadi BPJS Ketenagakerjaan

Jamsostek telah berusia 46 tahun. Ini asal mula jaminan sosial bagi para pekerja hingga terbentuknya BPJS Ketenagakerjaan.


Mudahkan Peserta Akses Layanan, Begini Cara Mendaftar Jamsostek Mobile BPJS Ketenagakerjaan

2 November 2023

Nasabah melakukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sudirman, Jakarta, Senin, 14 Februari 2022. Sebelumnya, Jaminan Hari Tua dapat dicairkan oleh pekerja setelah mengundurkan diri dan mendapat PHK dari perusahaan. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Mudahkan Peserta Akses Layanan, Begini Cara Mendaftar Jamsostek Mobile BPJS Ketenagakerjaan

Jamsostek Mobile BPJS Ketenagakerjaan memudahkan peserta dalam mengakses berbagai layanan yang disediakan. Begini cara mendaftarkannya.


Wapres Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek

20 Oktober 2023

Wapres Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek

Kembali Anugerahkan Paritrana Award, Wapres Ingin Seluruh Pihak Dorong Universal Coverage Jamsostek


Cara Cairkan Saldo Jaminan Hari Tua atau JHT dari BPJS Ketenagakerjaan, Siapkan Dokumen Ini

12 Oktober 2023

Nasabah melakukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sudirman, Jakarta, Senin, 14 Februari 2022. Sebelumnya, Jaminan Hari Tua dapat dicairkan oleh pekerja setelah mengundurkan diri dan mendapat PHK dari perusahaan. ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Cara Cairkan Saldo Jaminan Hari Tua atau JHT dari BPJS Ketenagakerjaan, Siapkan Dokumen Ini

Untuk klaim Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan, beberapa dokumen wajib dilampirkan saat mengajukan klaim manfaat jaminan. Begini caranya.


5 Cara Mudah Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online dan Offline

14 Februari 2023

Nasabah antre untuk melakukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sudirman, Jakarta, Selasa, 15 Februari 2022. Nasabah masih dapat mencairkan dana JHT meski belum menginjak usia 56 tahun sebelum aturan baru diberlakukan setelah adanya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua. TEMPO/Tony Hartawan
5 Cara Mudah Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan Online dan Offline

Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan secara online dan offline lewat Lapak Asik, Jamsostek Mobile (JMO), kantor cabang bank, hingga untuk peserta prioritas.


BPJS Ketenagakerjaan: 60 Juta Pekerja Belum Terlindungi Jaminan Sosial

8 September 2022

Pekerja mencuci sepeda motor di kawasan Kembangan, Jakarta, 30 November 2022. BPS menyebutkan jumlah pekerja di Indonesia mencapai 120 juta, dari angka tersebut, 92 juta pekerja memiliki potensi yang harus dilindungi. TEMPO/Fajar Januarta
BPJS Ketenagakerjaan: 60 Juta Pekerja Belum Terlindungi Jaminan Sosial

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyatakan ada sekitar 60 juta pekerja yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan.


Syarat dan Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan via Online dan Offline

12 Agustus 2022

Nasabah antre untuk melakukan pencairan dana Jaminan Hari Tua (JHT) di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sudirman, Jakarta, Selasa, 15 Februari 2022. Nasabah masih dapat mencairkan dana JHT meski belum menginjak usia 56 tahun sebelum aturan baru diberlakukan setelah adanya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pembayaran Manfaat Jaminan Hari Tua. TEMPO/Tony Hartawan
Syarat dan Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan via Online dan Offline

Berikut syarat dan cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan melalui situs lapakasik atau ke kantor cabang.