Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Minta Pasokan LNG Domestik Berlebih

image-gnews
Kilang LNG Pt Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur. TEMPO/Amston Probel
Kilang LNG Pt Badak NGL di Bontang, Kalimantan Timur. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) meminta pemerintah mendorong para kontraktor asing mengalokasikan gas alam cair lebih banyak untuk pasar dalam negeri.

Pasalnya, harga gas cair (liquified natural gas/LNG) di pasaran internasional terus merambat naik. "Sehingga tidak mungkin mengimpor dari Timur Tengah," ujar juru bicara Pertamina, Mochamad Harun, Kamis, 8 Desember 2011.

Apalagi dengan program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas, kebutuhan gas dalam negeri dipastikan meningkat tajam dalam beberapa tahun mendatang. Indonesia setidaknya memerlukan LNG sebesar 10 juta metrik ton per tahun (MTA) mulai 2013.

Saat ini harga gas alam cair di pasaran internasional bisa mencapai US$ 18 per juta british thermal unit (MMBTU). Perkembangan pasar gas alam cair juga berada di kisaran 15-20 persen dari harga Japan Cocktail Crude (JCC) yang berada di angka US$ 110 per barel.

Pertamina tengah menggarap beberapa proyek agar kebutuhan gas alam cair dalam negeri terpenuhi, di antaranya dengan membangun terminal penampungan dan regasifikasi terapung (Floating Storage and Regasification Unit/FSRU) di Jakarta dan Jawa Tengah. Kedua penampungan gas tersebut masing-masing berkapasitas 3 juta metrik ton per tahun.

Perkiraannya, FSRU Jakarta dapat beroperasi pada tahun depan, sementara FSRU Jawa Tengah menyusul di tahun berikutnya, yaitu pada 2013.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertamina mengaku, sebagai pelaku bisnis hulu gas dalam negeri, merupakan satu-satunya perusahaan energi di Indonesia yang memenuhi komitmen Domestic Market Obligation (DMO) atau Kewajiban Pemenuhan Pasar di Dalam Negeri. "Pertamina adalah produsen gas terbesar untuk kebutuhan domestik," katanya.

Pasokan gas Pertamina untuk konsumen terdiri atas 34 persen yang dialirkan kepada Perusahaan Gas Negara (PGN), 20 persen untuk memenuhi kebutuhan industri, 18 persen untuk industri pupuk, 25 persen untuk pembangkit listrik, dan sisanya untuk kebutuhan kilang Pertamina.

Oleh karena itu, Pertamina mendorong pemerintah agar memanfaatkan opsi kewajiban pemenuhan pasar dalam negeri yang belum dipenuhi oleh para produsen gas Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang menghasilkan gas alam cair. "Supaya dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kebutuhan dalam negeri," ucapnya.

Selain itu, kata Harun, Pertamina juga meminta pemerintah mendorong produsen gas alam cair memanfaatkan kondisi pasar saat ini untuk melakukan renegosiasi kontrak LNG yang harganya masih sangat murah. "Kebijakan pemanfaatan LNG untuk kebutuhan domestik juga sangat mendesak untuk segera direalisasikan sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar bagi Indonesia.”

GUSTIDHA BUDIARTIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

9 Desember 2023

Aktivis iklim melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 3 Desember 2023. REUTERS/Thaier Al Sudani
Kelompok Lingkungan di Arena COP28 Desak Stop Perdagangan Gas Alam Cair

Kelompok lingkungan hidup di arena COP28 mendesak diakhirinya ekspansi LNG untuk menghentikan 'kekacauan iklim'.


Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

7 September 2023

Berdasarkan keterangan di pertamina.com, Nicke Widyawati merupakan satu-satunya perempuan dari negara ASEAN yang masuk dalam daftar Most Powerful Woman Internasional. Nicke juga tercatat sebagai satu di antara dua perempuan yang berasal dari Asia yang mendapatkan penghargaan tersebut. ANTARA
Pertamina Kembangkan Bisnis Carbon Capture dan Gas Alam Cair

PT Pertamina (Persero) mengembangkan bisnis carbon capture storage (CCS) dan gas alam cair (LNG) secara terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon.


Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

26 Juli 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait subsidi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan telah resmi mengumumkan subsidi untuk motor listrik sebesar Rp7 juta per unit, yang akan dimulai pada 20 Maret 2023. Tempo/Tony Hartawan
Dukung Terminal LNG di Bali, Luhut Yakin RI Akan Kelebihan Produksi Gas Alam Cair pada 2032

Menteri Luhut meminta pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) di Bali terus digenjot. Apa sebabnya?


Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

1 Juni 2023

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Luhut Larang Ekspor LNG, Apa Alasannya?

Setelah 20 tahun dilarang, Jokowi membuka keran ekspor pasir laut yang disusul dengan perintah Menko Marves, Luhut melarang ekspor LNG. Ada apa?


Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

25 Januari 2023

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
Truk Berbahan Bakar Gas Alam Cair Pertama di Indonesia Sedang Diuji Coba

Subholding Gas Pertamina, PT PGN bersama anak usaha PT Gagas Energi Indonesia sedang melakukan uji coba truk berbahan bakar gas alam cair (LNG).


Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

12 Oktober 2022

Ilustrasi Ladang gas. REUTERS/Essam Al-Sudani
Eropa Melirik Afrika untuk Mencari Alternatif Gas Rusia

Afrika memiliki cadangan gas alam cair yang melimpah. Negara-negara Eropa meliriknya untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia.


Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

8 September 2022

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS
Nigeria Mau Suplai Gas Alam Cair Lebih Banyak ke Eropa

Nigeria siap membangun proyek pipa gas agar bisa mengirimkan gas alam cair lebih banyak ke Eropa. Sebab saat ini kendala utamanya adalah keamanan.


SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

6 Januari 2022

Pekerja mengawasi proses pengiriman LNG di area Kilang Donggi Senoro, Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili dan PT Pertamina EP wilayah Matindok. ANTARA/Puspa Perwitasari
SKK Migas Siapkan 58 Kargo LNG untuk Produksi Listrik PLN di 2022

Industri hulu minyak dan gas bumi memastikan komitmennya untuk terus memasok gas alam cair atau LNG untuk memenuhi kebutuhan sektor kelistrikan.


Tahun Ini, Pertamina Alihkan Semua Bisnis Gas Alam Cair ke PGN

11 Februari 2020

Para pengemudi angkutan umum tengah mengantre pengisian bahan bakar gas di SPGB kawasan Pluit, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mencatat laba bersih sepanjang semester I 2019 turun 69,87% menjadi US$ 54,04 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Tempo/Tony Hartawan
Tahun Ini, Pertamina Alihkan Semua Bisnis Gas Alam Cair ke PGN

Setelah mendapat limpahan bisnis LNG dari Pertamina, PGN segera mencari pasar di dalam maupun di luar negeri.


SKK Migas Akan Intensifkan Jual LNG

14 Januari 2020

SKK Migas kantor perwakilan Sumbagsel menerangkan hingga September kontribusi minyak dari Sumsel dan Jambi mencapai sekitar  11 persen dari produksi nasional. Sedangkan untuk Gas dari Sumsel dan Jambi berkontribusi sekitar 30%. Tampak foto Grissik Central Gas Plan di Musi Banyuasin. TEMPO/Parliza Hendrawan
SKK Migas Akan Intensifkan Jual LNG

Tahun lalu, SKK Migas memasarkan 229,1 standar kargo LNG yang tersebar dengan rincian 168,6 kargo ke pasar ekspor dan 60,5 kargo ke pasar domestik.