TEMPO Interaktif, Jakarta - Perusahaan media milik keluarga Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk, mencatatkan adanya kelebihan permintaan pemesanan saham (oversubscribe). Ini setelah penawaran umum dilakukan pada 11,14, dan 15 November 2011.
"Oversubscribe dari kalangan investor hingga 50,77 kali," ujar Presiden Direktur PT Visi Media, Erick Thohir, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat 18 November 2011.
Dari kelebihan permintaan itu, kata dia, 81,70 persen di antaranya diminati oleh investor institusi. Sedangkan sisanya diserap oleh investor individu.
Nantinya perusahaan akan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada Senin 21 November 2011. Pencatatan perdagangan saham perusahaan yang nantinya berkode efek VIVA ini akan dihadiri oleh Presiden Komisaris Anindya N. Bakrie, Erick Thohir, Wakil Presiden Direktur Robertus B. Kurniawan, dan Direktur Keuangan Charlie Kasim.
PT Visi Media Asia menawarkan saham perdana sebanyak 2,286 miliar lembar saham atau setara 14,21 persen dengan harga Rp 300 per saham.
SUTJI DECILYA