Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Gita Akhirnya Sepakat Larang Ekspor Rotan  

image-gnews
TEMPO/Ayu Ambong
TEMPO/Ayu Ambong
Iklan

TEMPO Interaktif, Cirebon - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akhirnya menyetujui larangan ekspor rotan. Pernyataan ini diungkap Menteri Gita di depan pengusaha mebel dan kerajinan rotan di Cirebon.

"Saya atas nama Kementerian Perdagangan ingin menggarisbawahi kita akan mengambil sikap untuk melarang ekspor rotan," ujar Menteri Gita saat memberikan sambutan di kantor Bupati Cirebon, Jumat, 28 Oktober 2011.

Meski demikian, Gita meminta dukungan dari semua pihak, terutama para pengusaha terkait daya saing dan kualitas kerajinan rotan dalam negeri. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kehutanan akan menghidupkan industri rotan di sentra penghasil rotan, misalnya Sulawesi Barat.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia Ambar Tjahyono berharap Menteri Gita sanggup menyelamatkan industri rotan yang sedang sekarat. Salah satunya dengan memberhentikan ekspor rotan selama dua tahun.

Menteri Gita dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke terminal bahan baku rotan CV Sulawesi Jaya, industri furnitur rotan PT Beladona dan PT Aida Rotan, serta sentra perajin rotan di Desa Tegal Wangi.

Ia juga dijadwalkan akan berdialog bersama Pemerintah Kabupaten Cirebon dan pelaku usaha dan asosiasi industri kerajinan ASMINDO, Asosiasi Mebel & Kerajinan Rotan (AMKRI), dan Asosiasi Pengusaha Rotan Indonesia (APRI).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Gita, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, Menteri Kehutanan Zulkfili Hasan, Gubernur Sulawesi Barat Adnan Saleh, Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Ardiansyah Parman dijadwalkan juga hadir.

Sebelumnya, Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan berbeda pendapat mengenai revisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2009 tentang Ekspor Rotan. Mantan Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu masih berharap ekspor bahan baku rotan tetap dibuka, sedangkan Menteri Perindustrian M.S. Hidayat sebaliknya.

Hidayat ngotot ekspor rotan dihentikan karena dianggap mematikan industri kerajinan rotan dalam negeri yang kekurangan bahan baku. Dari data yang diungkap sebelumnya, sebanyak 60-63 ribu rotan diserap industri dalam negeri, sedangkan 30-35 ribu diekspor.

FEBRIANA FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkat BRI, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh

4 Januari 2023

Berkat BRI, Pengusaha Anyaman Rotan Ini Pulih dan Semakin Tangguh

Keunggulan dari produk Dona Doni yaitu selalu melayani kebutuhan pelanggan dengan aneka desain produk yang variatif.


Penyelundupan Ekspor 40 Ton Rotan Senilai Rp 680 Juta Digagalkan

25 Juni 2019

Petugas Direktorat Jenderal Bea Cukai saat menunjukkan barang bukti sitaan rotan dari dalam kontainer, di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Rabu (18/9). Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ekspor 5 kontainer berisi rotan. TEMPO/Imam Sukamto
Penyelundupan Ekspor 40 Ton Rotan Senilai Rp 680 Juta Digagalkan

Muatan tak dilengkapi dokumen kepabeanan ekspor rotan yang sah seperti surat pemberitahuan ekspor barang, persetujuan ekspor dan karantina tumbuhan.


Uni Eropa dan Indonesia Sepakati Skema Lisensi Ekspor Kayu  

24 April 2016

Penyelundupan ekspor kayu gelondongan Ebony dan Sonokeling. ANTARA/M Agung Rajasa
Uni Eropa dan Indonesia Sepakati Skema Lisensi Ekspor Kayu  

Indonesia dan Uni Eropa pun sepakat mempromosikan perdagangan kayu yang diproduksi secara legal.


Ekspor Bahan Mentah Mebel Ditutup, Petani Rotan Menjerit

21 Februari 2016

Pekerja membuat kursi rotan di kawasan Pramuka, Jakarta, 11 Januari 2016. Sekitar 90% rotan dihasilkan dari hutan tropis di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Sisanya dihasilkan dari budidaya rotan. TEMPO/Tony Hartawan
Ekspor Bahan Mentah Mebel Ditutup, Petani Rotan Menjerit

Anjloknya harga rotan Kalimantan akibat pasokan rotan tak terserap industri mebel dalam negeri. Sebaliknya pemerintah melarang ekspor rotan.


Uni Eropa Terbuka dengan Produk Mebel Indonesia

18 November 2015

Pekerja membuat anyaman rotan yang dibuat menjadi parcel di kawasan Trangsan, Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, 30 Juni 2015. Industri rumahan yang khusus membuat parcel tersebut dijual dengan harga Rp 8.500,00 hingga Rp. 10.000,00 perpotongnya. Tempo/Bram Selo Agung
Uni Eropa Terbuka dengan Produk Mebel Indonesia

Uni Eropa bersikap terbuka dengan permintaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar lisensi Forest Law Enforcement Governance and Trade


2013, Ekspor Furniture Tumbuh 17 Persen

5 Juli 2013

Kerajinan rotan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
2013, Ekspor Furniture Tumbuh 17 Persen

Ekspor produk rotan akan lebih ditingkatkan.


Pengusaha Rotan Masih Kesulitan Bahan Baku

13 Juni 2013

Kerajinan rotan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pengusaha Rotan Masih Kesulitan Bahan Baku

Ketika ada larangan ekspor bahan baku rotan, seharusnya
pengusaha produk rotan tidak perlu bingung lagi mencari bahan
baku.


Asmindo Inginkan Kemudahan Ekspor

9 Mei 2013

Kerajinan rotan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Asmindo Inginkan Kemudahan Ekspor

Asmindo keberatan dengan kebijakan Kementerian Pertanian yang mengharuskan karantina untuk produk ekspor


Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat  

28 Januari 2013

Pengrajin melapisi kerajinan rotan dengan cat pernis di sebuah industri kerajinan rotan di Kawasan Genjing, Jakarta, 7-9, 2012. TEMPO/Subekti.
Ekspor Produk Rotan Indonesia Meningkat  

Peningkatan ekspor produk rotan ini disebabkan oleh penurunan produksi furnitur rotan Cina karena negara tersebut tidak lagi memiliki bahan baku.


Pengusaha Pro-Kontra Soal Kesiapan Menyerap Rotan  

9 Januari 2012

Pengrajin rotan. TEMPO/Wahyu Setiawan
Pengusaha Pro-Kontra Soal Kesiapan Menyerap Rotan  

Kami sih sudah siap, tapi rotannya yang belum tersedia."