TEMPO Interaktif, Banyuwangi - PT Sky Aviation terpaksa menghentikan operasi pesawat Fokker-60 rute Solo-Surabaya-Banyuwangi karena sepi penumpang. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Perhubungan Informasi dan Telekomunikasi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Agus Siswanto, Kamis, 20 Oktober 2011. Pemberitahuan dari pihak PT Sky baru sebatas lisan. "Kami belum menerima pemberitahuan melalui surat," kata Agus kepada Tempo.
Sky Aviation mulai merintis penerbangan di Banyuwangi dengan pesawat Grand Caravan 9 kursi pada 29 Desember 2010. Rute yang dilayani pesawat ini adalah Banyuwangi-Surabaya dan Banyuwangi-Bali. Pada Mei 2010, Sky mendatangkan Fokker-50 berkapasitas 48 tempat duduk dengan rute Surabaya-Banyuwangi-Solo-Surabaya-Banyuwangi.
Dalam perkembangannya, pada 24 Agustus 2010, PT Merpati Nusantara Airlines juga membuka penerbangan dengan rute Bandung-Semarang-Surabaya-Banyuwangi menggunakan pesawat MA-60. Dengan berhentinya Sky, kata Agus, pemerintah Banyuwangi meminta manajemen Merpati untuk melayani penerbangan yang sebelumnya hanya 5 hari menjadi seminggu penuh.
Marketing Manager PT Sky Aviation, Sutito Zainudin, saat dikonfirmasi membenarkan telah menghentikan operasional maskapainya di Banyuwangi. Alasannya, kata dia, kehadiran maskapai lain di Banyuwangi telah mengurangi tingkat isian penerbangan Sky. Padahal sebelum ada Merpati, jumlah penumpang tidak lebih dari 40 orang. "Kalau penerbangan kami teruskan, pasti akan merugi," jawab Sutito melalui surat elektronik.
IKA NINGTYAS