TEMPO Interaktif, Jakarta - Desember Bund berjangka Jerman mencapai kontrak baru tinggi pada hari Senin 12 September 2011 setelah pertemuan Kelompok negara G7 tidak menghasilkan tindakan yang jelas untuk menenangkan pasar. Sementara kekhawatiran mengenai apakah Yunani akan mendapatkan bantuan tahap berikutnya meningkat.
Kelompok negara G7 berjanji untuk membuat respon yang terkoordinasi terhadap perlambatan ekonomi global. Namun sejauh ini belum ada kebijakan apapun dari group ini dalam penanganan krisis utang di zona euro.
Masalah krisis keuangan di zona euro semakin bertambah dengan mundurnya Gubernur Bank Sentral Eropa Juergen Stark Jumar pekan lalu. Pengunduran ini diduga terkait konflik dalam lembaga atas kebijakan untuk membeli obligasi pemerintah.
Pasar juga melihat adanya kemungkinan besar penurunan peringkat utang pada bank-bank di Prancis dan Italia. Moody Investor Service pertengahan Juni lalu telah memperingatkan bahwa Italia dalam 90 hari ke depan bisa menghadapi penurunan peringkat utang.
Masa depan Desember Bund pada posisi 21 ticks pada posisi 137,98 setelah mencapai kontrak tertingi pada 138,28 saat pembukaan.Hasil obligasi 10 tahun Jerman turun 1,4 basis poin pada 1,752 persen.
Komisaris Urusan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa Olli Rehn mengatakan pekerjaan untuk kontribusi sektor swasta berjalan dengan baik.
Yunani memperkenalkan pajak baru pada real estate pada hari Minggu kemarin dalam upaya untuk membawa anggaran 2011 kembali ke jalur dan memenuhi kewajiban dari kesepakatan bailout.
REUTERS | ERWINDAR