TEMPO Interaktif, Jakarta - Produsen ban nasional PT Gajah Tunggal Tbk menargetkan pertumbuhan nilai penjualan dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Tahun lalu, penjualan Gajah Tunggal mencapai US$ 1 miliar. "Pada 2015, penjualan kami targetkan US$ 2 miliar," kata Presiden Direktur Christopher Chan Siew Choong, Rabu, 20 Juli 2011.
Untuk mendukung target itu, selama lima tahun terakhir Gajah Tunggal menambah investasi pabrik US$ 200 juta dan direncanakan beroperasi pada 2012. Nantinya, produksi ban radial untuk kendaraan penumpang naik menjadi 45 ribu unit per hari atau 15 juta unit per tahun dari sebelumnya 40 ribu unit per hari.
Begitu juga dengan produksi ban motor ditargetkan mencapai 105 ribu unit per hari atau sekitar 35 juta unit per tahun dari sebelumnya 75 ribu unit per hari. Selanjutnya pada 2013, kata Christoper, perseroan berencana terus melakukan penambahan investasi terutama untuk pembelian mesin baru.
"Kami fokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan. Potensi bertumbuh di Indonesia sangat besar apalagi jika proyek-proyek infrastruktur direalisasikan dan didukung besarnya bahan baku, karet," ujar Christopher. Target pertumbuhan 2 kali lipat tersebut bisa tercapai pada 2015-2016.
Christopher berharap pemerintah bisa memberi dukungan terutama dalam promosi serta dalam riset dan pengembangan. "Kami harap produk ban dalam negeri bisa lebih berkualitas dengan peningkatan riset, pengembangan, dan promosi yang bisa meningkatkan penjualan di pasar internasional," katanya.
AGUNG SEDAYU