TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pelaksana Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menargetkan produksi minyak mentah dan kondensat 945 ribu barel per hari pada akhir tahun ini. Target itu akan menjadi acuan dalam pembahasan asumsi produksi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2011.
"Mudah-mudahan tercapai. Kami akan tetap berusaha, tapi kami bukan paranormal," kata Kepala BP Migas R. Priyono di Jakarta, Jumat, 24 Juni 2011.
Priyono menjelaskan bahwa lembaganya yakin target produksi tercapai berdasarkan tinjauan di lapangan. Hanya saja tak menjelaskan secara terperinci hasil tinjauan yang dimaksud. Ia hanya mengatakan telah meminta seluruh kontraktor minyak dan gas menyiapkan skenario Enhance Oil Recovery (EOR) untuk menaikkan tingkat produksi. Permintaan itu juga disampaikan kepada kontraktor yang akan segera habis masa kontraknya.
BP Migas mencatat produksi minyak hingga Juni masih berada di level 906.000 barel per hari. Jumlah produksi masih sulit dinaikkan karena sejumlah lapangan minyak berhenti operasi karena adanya pemeliharaan sehingga terjadi kehilangan produksi sekitar 30.000 barel per hari.
Namun, Priyono menganggap masalah itu tidak akan menghambat dalam peningkatan target produksi pada akhir tahun. "Dalam dua pekan depan sudah naik lagi kok produksinya," ujarnya.
Ia juga menambahkan, lembaganya tengah melakukan sejumlah terobosan baru pada eksplorasi. Tujuannya untuk meningkatkan cadangan minyak dan gas. Hanya saja, ia tak menjelaskan bentuk terobosannya.
TRI SUHARMAN