TEMPO Interaktif, Tenggarong - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta agar Badan Urusan Logistik (Bulog) lebih mementingkan pembelian beras dari kalangan petani. Presiden menyebutkan telah menerbitkan Peraturan Presiden baru yang memungkinkan bagi Bulog untuk lebih banyak menampung padi dari petani dalam negeri.
"Bulog jangan lagi menjadi sarang penyamun," kata Susilo Bambang Yudhoyono menjawab pertanyaan petani di Kabupaten Tenggarong melalui televideo conference, Rabu 22 Juni 2011.
Yudhoyono mengungkapkan ketahanan pangan nasional saat ini tengah menjadi perhatian pemerintah. Pemerintah, menurutnya, berperan agar tetap menjaga harga pasar tetap stabil.
Dia juga menegaskan jika Bulog tidak berperan dengan menampung beras-beras petani, dikhawatirkan akan membuka peluang bagi para pedagang dan ujung-ujungnya akan lebih menguntungkan para pedagang ketimbang petani. "Bulog (harus) beli untuk cadangan, agar harga tak 'digoreng' pedagang," ujarnya.
SBY menambahkan, dengan Perpres baru itu, pemerintah memberikan kesempatan kepada Bulog untuk menampung beras dari pertani. Dalam aturan tersebut, menurut SBY, Bulog tak terlalu dihalang-halangi.
FIRMAN HIDAYAT