TEMPOInteraktif, Stockholm — Produsen telepon seluler Ericsson AB membeli Telcordia Technologies Inc sebesar US$ 1,2 miliar. Direktur Keuangan Jan Frykhammar mengatakan pihaknya mencapai kesepakatan dengan Providence Equity Partners LLC dan Warburg Pincus LLC yang dibeli Telcordia pada 2005. Dalam kesepakatan itu, Ericsson memperoleh semua transaksi dua perusahaan yang memiliki 2.600 karyawan itu dengan Telcordia. “Pembelian ini akan mengoptimalkan jaringan dan pelayanan,” katanya, Selasa, 14 Juni 2011, kemarin.
Perusahaan asal Swedia itu membutuhkan lebih banyak layanan, terutama untuk peralatan wireless broadband. Telecordia, lanjut Jan, akan memperkuat operasi Ericsson di Amerika Utara. “Ini akan memperluas posisi di pasar untuk pemenuhan layanan, jaminan, optimalisasi jaringan, dan real-time pengisian," kata Jan. Menurut dia, penggabungan ini sangat tepat karena Telecordia kuat sebagai operator dan Ericsson kuat dalam ponsel. “Kami dapat menciptakan sebuah posisi yang kuat," ujarnya.
Analis di Alphavalue Paris Prancis, Jean-Michael Salvador, mengatakan pembelian Ericsson berhasil karena operator Telcordia tidak ingin mengubah jaringan mereka, tetapi memiliki keinginan untuk berkembang. “Perangkat lunak dan jasa adalah kuncinya,” katanya. Menurut Jean, pembelian sangat tepat karena hanya sedikit yang tahu bagaimana melakukan terobosan dalam bisnis ini. “Ini evolusi jaringan," ujarnya. Jean menilai harga yang dikeluarkan Ericsson tidak terlampau mahal lantaran keuntungan yang bakal didapat. Laba Ericsson telah mencapai tiga kali lipat pada kuartal tahun ini. Saham Ericsson naik 2,6 persen pada perdagangan Stockholm.
Direktur Eksekutif Ericsson Hans Vestberg mengatakan layanan mobile data tumbuh dua kali lipat tahun lalu dan diprediksi terus berlipat ganda setiap tahun dalam waktu dekat. “Jadi prediksi langganan mobile broadband di seluruh dunia mencapai 1 miliar tahun ini,” katanya.
AKBAR TRI KURNIAWAN