TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan bahwa suspensi layanan prioritas di Bukopin telah dicabut 100 persen. “Sudah buka semua”, kata Glen pada Selasa, 7 Juni 2011.
Glen mengatakan bahwa cabang-cabang prioritas itu tersebar di kantor-kantor utama Bukopin. “Adanya di kota-kota besar, seperti Surabaya, Jakarta, Medan,” kata Glen.
Glen enggan merinci berapa jumlah nasabah prioritas Bukopin. Ia juga enggan menyebutkan berapa jumlah portofolionya.
Layanan priority banking dan produk wealth management di 23 bank di Indonesia sempat dibekukan selama sebulan. Pembekuan ini dilaksanakan atas instruksi Bank Indonesia. Pembekuan tersebut berlangsung sejak Senin, 2 Mei 2011 hingga Jumat, 3 Juni 2011 lalu.
Sebelumnya, juru bicara Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah, mengatakan bahwa suspensi tersebut masih diberlakukan di sebagian bank. Difi mengatakan hanya 60 persen dari 23 bank tersebut siap membuka layanan prioritas dan produk wealth management kembali. Bank-bank yang belum siap diminta untuk melakukan pembenahan lebih lanjut.
Glen mengatakan bahwa cabang-cabang prioritas Bukopin sudah tuntas melakukan pembenahan. “Sudah fine semua,” ujarnya. Dia pun mengatakan bahwa Bukopin telah melakukan surprise audit kantor cabang untuk memastikan operasi berjalan sesuai prosedur.
ANANDA BADUDU