Fasilitas penjaminan kredit adalah hasil kerja sama Bank Pembangunan Asia (ADB) dan ASEAN beserta tiga mitranya. ADB akan memberikan kontribusi modal mulai US$ 130 juta.
Sementara itu, ASEAN dan tiga mitranya akan menyediakan dana gabungan sebesar US$ 570 juta. Dengan fasilitas tersebut, maka diharapkan ada stabilitas keuangan dan peningkatan investasi jangka panjang di wilayah ini.
Selain itu, kerja sama bidang ekonomi tingkat ASEAN lainnya adalah peluncuran website bersama dari tujuh bursa efek di ASEAN. Tujuannya untuk meningkatkan ekuitas di kawasan ASEAN. Situs ini bisa menjadi jalan masuk para investor global menuju pasar ASEAN.
Yudhoyono menambahkan para menteri keuangan juga telah merapatkan barisan untuk mewujudkan dana infrastruktur ASEAN. Infrastruktur yang baik merupakan syarat penting untuk mendukung perekonomian kawasan.
Di Indonesia, pemerintah sedang mengembangkan enam koridor ekonomi. Yudhoyono yakin, ke depan, koridor ekonomi akan mengembangkan perekonomian nasional dan konektivitas intra Indonesia. "Sehingga akan lebih membangkitkan perekonomian ASEAN, sekaligus mempercepat terbangunnya konektivitas ASEAN," kata Yudhoyono.
EKA UTAMI APRILIA