Dalam konferensi itu, para pelaku industri kakao dalam negeri dapat bertemu langsung pemain kelas dunia seperti Mars Symbioscience, Dewan Kakao Ghana, Petrafood, ADM, Nestle, Armajaro, Olam, Phillips Future, Cargill, dan Swiss Contact.
Bahasan konferensi meliputi masa depan industri kakao, keberlanjutan dan sertifikasi untuk profit, masyarakat, dan lingkungan yang lebih baik, kolaborasi untuk kakao berkelanjutan dan cokelat, serta isu menarik dalam bisnis cokelat.
Pengusaha kakao, pembuat kebijakan, organisasi dan individu peminat kokoa, juga peneliti dan akademisi menjadi target peserta konferensi ini. Rencananya, konferensi akan dibuka Menteri Pertanian Suswono dan ditutup oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.
Konferensi kakao selalu digelar empat tahun sekali dengan isu utama tahun ini sertifikasi kakao. Terakhir, konferensi digelar pada 2007 untuk membahas keberlanjutan industri kakao dan membentuk kerja sama sesama pengusaha kakao. "Berhasil dibentuk Cocoa Sustainability Partnership," kata Zulhefi.
ATMI PERTIWI