Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Industri Desak SBY Minta Presiden Turki Mencabut Tarif Anti Dumping

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sepuluh asosiasi produsen dalam negeri mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengangkat isu dan membahas pengenaan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) dan pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Sementara (BMTPS) yang dikenakan oleh Otoritas Pemerintah Turki terhadapa 58 produk Indonesia. "Ada sebuah perhubungan yang tidak seimbang antara Indonesia dan Turki," ujar Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat Usman siang ini.

Forum Komunikasi Asosiasi Industri Nasional itu terdiri atas Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (APTINDO), Gabungan Elektronika Indonesia (GABEL), Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) dan Asosiasi Polyesther Syntetics Fibra Indonesia (APSYFI). Forum juga beranggotakan Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO), Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprinsindo), Persatuan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia, The Indonesian Iron and Stell Industry Association (IISIA), dan Gabungan Asosiasi Produsen Besi Baja Seluruh Indonesia (GAPBESI).

Menurut Ade, saat ini Turki tidak mematuhi rambu-rambu Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dalam mengajukan tuduhan anti dumping dan tindakan safeguard. Hal ini terlihat dari bagaimana pengajuan petisi Turki dilakukan oleh adalah organisasi, bukan industrinya.

Dalam petisi itu juga tidak disebutkan nama-nama perusahaan sejenis di dalam negeri Turki yang dirugikan dan berapa besar kerugian industri dalam negerinya.

Asosiasi industri juga menganggap pemerintah Turki begitu agresif dalam memproteksi industri dalam negeri dengan cara penerapan aturan anti dumping dan tindakan safeguard. Sekarang telah ada 58 produk Indonesia yang terkena aturan itu.

Dari puluhan produk itu di antaranya adalah polyehtylene terepthale, pipa dan komponen penghubung, produk engsel dari logam, ban luar dan dalam untuk sepeda motor serta sepeda, produk alas kaki, korek api, hingga tekstil dan produk tekstil. Besaran bea masuk bahkan mencapai 27 persen.

"Seperti pakaian jadi terkena bea masuk sebesar 27 persen. Akibatnya produk kita babak belur dan tidak memiliki daya saing di sana," kata Ade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun sebaliknya, pemerintah Indonesia sangat lemah dalam memproteksi industri dalam negeri. Seperti praktik dumping dalam ekspor tepung terigu Turki ke Indonesia tidak kunjung jalan.

Padahal sudah selesai dilakukan investigasi Komisi Anti Dumping Indonesia (KADI) yang selanjutnya dituangkan dalam rekomendasi Menteri Perdagangan kepada Menteri Keuangan dengan surat nomor 2017/M.DAG/12/2009 tertanggal 31 Desember 2009.

"Rekomendasi itu untuk mengenakan BMAD terhadap impor tepung gandum dan terigu Turki, namun aturan itu tidak kunjung terbit walaupun sudah menjadi keputusan untuk disetujui dalam rapat pleno antara kementrian di Badan Kebijakan Fiskal pada Juli 2010," kata Direktur Ekskutif Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia, Ratna Sari Loppies.

AGUNG SEDAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.


Strategi KKP Hadapi Tuduhan Antidumping Ekspor Udang ke Amerika

7 Januari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Strategi KKP Hadapi Tuduhan Antidumping Ekspor Udang ke Amerika

Tuduhan antidumping dan bea cukai dari American Shrimp Processors Association (ASPA) terkait ekspor udang beku Indonesia ke Amerika Serikat.


Serat Rayon Viskose Indonesia Dibebaskan dari Perpanjangan BMAD India

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan
Serat Rayon Viskose Indonesia Dibebaskan dari Perpanjangan BMAD India

Pembatalan BMAD membuka lebar akses pasar produk serat rayon viskose.


Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China

15 Maret 2023

Ilustrasi Ubin Keramik. shutterstock.com
Komite Anti Dumping Mulai Penyelidikan Antidumping Impor Ubin Keramik dari China

Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) memulai penyelidikan antidumping terhadap impor produk ubin keramik dari China.


Mendag Ajak Semua Pihak Lindungi Industri Dalam Negeri

2 Maret 2023

Mendag Ajak Semua Pihak Lindungi Industri Dalam Negeri

Pemerintah Indonesia telah melakukan sejumlah langkah dalam mengamankan akses pasar ekspor produk Indonesia.


India Batalkan Bea Masuk Antidumping Benang Sintetis, Mendag: Kabar Gembira

25 Juni 2021

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Maret 2021. Rapat tersebut terkait pembicaraan tingkat I terhadap RUU tentang persetujuan Kemitraan Ekonomi Kreatif Indonesia dengan Negara-negara EFTA. TEMPO/M Taufan Rengganis
India Batalkan Bea Masuk Antidumping Benang Sintetis, Mendag: Kabar Gembira

Pembatalan bea masuk antidumping membuka peluang lebih besar untuk meningkatkan ekspor benang sintetis ke India.


Mendag: Kain RI Kini Bebas Bea Masuk Antidumping ke India

23 September 2020

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, saat operasi pasar di Pasar Induk Senen Jakarta, Pasar Serpong dan Pasar Modern BSD Tangerang Selatan.
Mendag: Kain RI Kini Bebas Bea Masuk Antidumping ke India

Mendag: India menghentikan penyelidikan atas produk kain bukan tenunan, produk asal RI terbebas Bea Masuk Antidumping.


AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Trump Mengincar Cina?

24 Februari 2020

Presiden Joko Widodo berbincang dengan putri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Ivanka Trump saat menghadiri salah satu sesi dalam KTT G20 di Osaka, Jepang, 29 Juni 2019. Usai menghadiri sesi tersebut, secara berturut-turut Presiden Jokowi akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi Mohammad bin Salman, Presiden Brazil Jair Bolsonaro, PM Australia Scott Morrison, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/Biro Pers Setpers RI
AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Trump Mengincar Cina?

Trump ditengarai melakukan ini untuk mengincar tarif lebih besar dari barang-barang Cina.


Jaga Industri Tekstil, Antidumping dan Safeguard Disiapkan

10 September 2019

Pekerja menyelesaikan produksi kain sarung di Pabrik Tekstil Kawasan Industri Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 4 Januari 2019. Kementerian Perindustrian menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada tahun 2019 mencapai 15 miliar dollar AS atau naik 11 persen dibandingkan target pada tahun 2018. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jaga Industri Tekstil, Antidumping dan Safeguard Disiapkan

Kemenperin mempersiapkan kebijakan tindakan pengamanan atau safeguard dan antidumping untuk mengamankan industri tekstil.


Benang Impor Asal Cina Kini Kena Tarif Bea Masuk Antidumping

11 Agustus 2019

Industri tekstil. TEMPO/Prima Mulia
Benang Impor Asal Cina Kini Kena Tarif Bea Masuk Antidumping

Pemerintah Indonesia kembali mengenakan tarif bea masuk antidumping untuk produk Cina impor, kali ini berlaku untuk benang sintetik.b